Preview: QPR vs Liverpool, Uji Kestabilan

- akan menghadapi tugas berat hari Minggu (20/10) nanti di Loftus Road. Mereka akan menjamu tim yang tengah merintis jalan untuk kembali ke papan atas Premier League, .

Musim ini, QPR tampil sangat buruk. Dari tujuh laga yang telah mereka lakoni, skuat asuhan Harry Redknapp itu hanya bisa mengantongi 1 kemenangan. Mereka kini terpuruk di dasar klasemen Premier League.

Performa mereka juga masih belum menunjukkan peningkatan. Di dua laga terakhirnya, mereka dibekap oleh Southampton dengan skor 2-1 dan West Ham 2-0. Sementara itu, dari dua laga di kandang sendiri, The Hoops hanya bisa meraih sekali kemenangan dan sekali seri. Catatan gol mereka juga sangat jelek. Memasukkan 5 kali dan kebobola 15 kali. Padahal, lini belakang mereka dihuni oleh Rio Ferdinand.

Menjamu The Reds nanti, hampir semua pemain QPR bisa dimainkan. Mereka hanya akan kehilangan Alejandro Faurlin yang cedera. Sementara itu Joey Barton kondisinya masih meragukan.

Sementara itu Liverpool tampil dengan semangat yang membara untuk membuktikan diri mereka sudah bisa tampil lebih baik. Sempat goyah di beberapa laga awal, namun kerjasama tim mereka kian membaik di Premier League jelang jeda internasional. Akan tetapi, hasil akhirnya tak selalu muncul seperti yang mereka harapkan.

Di laga kontra Everton di Anfield, mereka tampil dominan, walau pada akhirnya hanya bisa bermain seri 1-1. Namun, ketika tampil di Liga Champions di kandang Basel, mereka takluk 1-0 dan tampil sedikit awut-awutan. Sementara ketika kembali berlaga di kandang sendiri lawan West Brom, mereka bermain cukup solid dan bisa menang dengan skor 2-1.

Skuat asuhan Brendan Rodgers tersebut sebelumnya kehilangan beberapa pemainnya karena cedera. Namun, satu-persatu pemainnya sudah mulai pulih dan berlatih kembali. Joe Allen, Emre Can dan Glen Johnson sudah kembali berlatih. Begitu pula dengan Lazar Markovic dan Dejan Lovren. Namun, tidak demikian dengan Daniel Sturridge. Sempat dikabarkan pulih, ia kini disebut harus absen lagi selama sebulan.

Pertarungan ketat akan terjadi di lini tengah. QPR diperikirakan bakal memakai taktik 4-5-1. Sementara itu Liverpool setia dengan formasi 4-4-2 diamond. Selama ini, Steven Gerrard cs sering kesulitan ketika menghadapi lawan yang menumpuk pemainnya di lini tengah.

Jika QPR bisa bersabar, dan melakukan strategi counter attack, mereka bisa saja membuat Liverpool menangis. Di sisi lain, jika lini tengah The Reds bisa tampil stabil dan mengimbangi penguasaan bola mereka yang dominan dengan finishing yang sempurna, maka merekalah yang akan tersenyum di akhir laga. (bola/dim)