Premier League Jadi Indah, Semua Karena Guardiola

Richard Andreas | 9 Agustus 2018 10:40
Premier League Jadi Indah, Semua Karena Guardiola
Pep Guardiola (c) MCFC

- Mantan pemain Arsenal, Gilberto Silva menilai Premier League saat ini sudah banyak berubah dari zamannya dahulu. Dia percaya kini Premier League menampilkan sepak bola yang lebih indah dengan mengandalkan umpan kaki ke kaki.

Menurut Silva, salah satu pihak yang mengubah wajah Premier League adalah pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola. Dia meyakini pengalaman Guardiola di Barcelona dan Bayern Munchen telah berperan besar.

Advertisement

Terbukti, Guardiola berhasil membawa Man City menjuarai Premier League di musim keduanya. Gelar juara tersebut terasa lebih hebat karena Man City melakukannya dengan memecahkan banyak rekor, termasuk poin terbanyak dalam semusim (100).

Baca lanjutan komentar Silva soal Guardiola di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Sudah Berubah

Sudah Berubah

Manchester City (c) Manchester City FC
Man City berhasil menjuarai Premier League musim 2017/18. Uniknya, Man City melakukannya dengan memainkan gaya sepak bola yang jauh berbeda dari warna Premier League sebenarnya. Guardiola merancang timnya untuk memainkan umpan-umpan pendek dan serangan cepat.

Saya juga menjelaskan bagaimana liga (Premier League) sudah berubah dai era saya dahulu. Ketika saya tiba (di Arsenal) permainan lebih banyak langsung (umpan-umpan panjang), kata Silva di theguardian.

Sekarang ada lebih banyak umpan, mungkin karena pengaruh Pep Guardiola.

SIlva juga merasa sepak bola gaya tersebut memang lebih indah dilihat daripada gaya Premier League dahulu.
2 dari 3 halaman

Saran untuk Fred

Saran untuk Fred

Fred (c) AFP
Lebih lanjut, bertindak sebagai agen, Silva juga memberikan saran pada pemain anyar Manchester United, Fred. Dia menjelaskan semua pengalamannya di Premier League dan meminta Fred untuk memasang target.

Terkadang saya harus bersikap ketat dan menjelaskan padanya (Fred) bagaimana segalanya terjadi di Inggris, saya mencoba menunjukkan pengalaman saya.

Saya meminta dia memasang target. Kami biasanya menganalisis progres kami sejauh ini dan target yang sudah dia raih, sambung Silva.

Namun setelah itu saya meminta dia untuk menghadapi tantangan baru dan kami akan mendiskusikan cara terbaik untuk mencapai tujuannya. [initial]