Premier League 2019-20, Manajer dan Staf Pelatih Bisa Kena Kuning dan Merah
Dimas Ardi Prasetya | 18 Juli 2019 15:15
Bola.net - Otoritas Premier League memperbaharui peraturan di liga dengan memperbolehkan wasit memberikan kartu kuning maupun merah pada manajer dan staf pelatih.
Aturan ini mengikuti perubahan yang sebelumnya dibuat oleh The International Football Association Board (IFAB) alias Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional. Perubahan ini dilansir oleh situs resmi Premier League.
Sebelumnya aturan ini sudah diujicobakan dan terbukti sukses. Aturan itu juga memberikan keuntungan di semua level, termasuk bagi para wasit muda yang mengalami kesulitan saat menghadapi para pelatih yang lebih tua dari mereka.
Aturan ini mewajibkan para manajer dan staf pelatih untuk menjaga sikapnya selama di pinggir lapangan. Mereka harus bisa memberikan contoh yang bagus bagi semua pihak.
Jika ada ofisial tim yang nanti dianggap melakukan pelanggaran, maka ia akan bisa dikartu kuning. Bahkan jika tingkat kesalahannya besar, ia akan langsung dikartu merah.
Akan tetapi, jika ada ofisial yang kemudian tak bisa bersikap sesuai aturan dan identitasnya tidak diketahui, maka yang terkena imbasnya adalah ofisial senior yang ada di di area tersebut. Lebih spesifiknya sang manajer atau kepala pelatih. Sebab ia dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ofisial lain yang ada di area bangku cadangan.
Meskipun tidak mungkin, tidak disebutkan apakah pelanggaran kartu merah terhadap manajer atau pelatih akan menjalani proses peninjauan yang sama dari Video Assistant Referee (VAR) seperti pelanggaran terhadap pemain.
Aturan Lain
Sebelumnya musim ini pihak Premier League juga telah memastikan akan menggunakan aturan baru. Aturan itu merupakan revisi dari aturan lama.
Aturan itu terkait pergantian pemain, pagar betis pemain, drop ball, sikap kiper saat penalti, handball, selebrasi pemain, head-to-head, dan kiper mencetak gol dari lemparan.
Pergantian Pemain: Untuk mengatasi masalah pemain yang gemar membuang waktu, pemain harus meninggalkan lapangan pada titik terdekat dengan mereka.
Pagar Betis: Ketika ada pagar betis yang terdiri dari tiga defender atau lebih, para penyerang lawan tidak diperbolehkan berada dalam jarak satu yard (0,9 meter) dari pagar betis tersebut.
Drop Ball: Pada dasarnya aturan ini tak diberlakukan lagi. Sebab tim terakhir yang menyentuh bola akan diberikan kembali oleh pihak lawan. kemudian jika permainan dihentikan di area kotak penalti, permainan akan dimulai lagi dengan bola ditendang oleh kiper, tak peduli tim mana yang terakhir kali menguasai bola.
Sikap Kiper saat Penalti: Tidak boleh menyentuh bingkai gawang, tidak boleh ada gerakan, satu bagian dari sepatu menyentuh garis gawang saat penalti dilakukan, tidak ada yang berdiri di belakang garis gawang.
Handball Tak Disengaja: Sebuah gol yang dicetak langsung dari tangan / lengan (bahkan jika tidak disengaja) dan seorang pemain menciptakan peluang mencetak gol setelah mendapatkan kendali atas bola menggunakan tangan / lengan (bahkan jika tidak disengaja) tidak akan lagi diizinkan.
Selebrasi Pemain: Seorang pemain dapat diberi kartu untuk selebrasi mereka bahkan jika golnya dianulir.
Rekor Head-to-Head: Jika dua tim poinnya sama, selisih gol, jumlah dan jumlah kebobolan juga sama, maka posisi mereka di liga akan ditentukan oleh rekor head-to-head mereka.
Mencetak Gol dari Lemparan Langsung Kiper: Jika bola masuk ke gawang lawan langsung dari lemparan kiper, tendangan gawang akan diberikan.
Baca Juga:
- Liverpool Pasif di Bursa Transfer, Jurgen Klopp Singgung Empat Klub
- Bukan Hanya Harry Maguire, MU Bakal Beli Dua Bek Tengah Sekaligus
- Kicau Mino Raiola, Paul Pogba Mungkin Bertahah di Manchester United
- Redknapp Dukung Bale Kembali ke Tottenham
- Manchester United Ikutan Kejar Wonderkid AS Roma
- Pujian Pep Guardiola untuk Rodri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Howard Webb Sebut VAR Tak Perlu Sering Digunakan di Premier League
Liga Inggris 3 Juli 2019, 20:17 -
Eks Wasit EPL: VAR Tak Akan Sempurna di Inggris
Liga Inggris 3 Juli 2019, 19:57 -
Cuma 25 Orang, Wasit Rawan Kelelahan di Kompetisi 2019
Bola Indonesia 3 Juli 2019, 14:55 -
Wasit Lokal Bakal Pimpin Laga Indonesia Vs Vanuatu
Tim Nasional 14 Juni 2019, 23:58
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39