Petinggi MU Beda Pendapat Soal Transfer Dayot Upamecano, Jadi Apa Enggak Nih?
Richard Andreas | 2 September 2020 10:20
Bola.net - Manchester United belum juga bergerak untuk mendapatkan bek tengah andalan RB Leipzig, Dayot Upamecano. Kabarnya petinggi MU terbelah, sebagian ingin segera, sebagian masih ragu.
Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan masih membutuhkan bek tengah untuk jadi partner terbaik Harry Maguire. Memang ada Victor Lindelof, tapi kabarnya Solskjaer tak terlalu yakin dengan kemampuan bek Swedia itu.
Solskjaer pun ingin mengusung taktik yang lebih berani musim depan. Dia ingin garis pertahanan lebih tinggi dan menerapkan tekanan lebih intens. Untuk itu, Upamecano adalah kandidat yang tepat.
Betapa tidak, meski baru 21 tahun, Upamecano sudah dikenal sebagai salah satu calon bek terbaik untuk masa depan. Mengapa demikian? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Mencuri perhatian
Teranyar, Upamecano tampil impresif saat Leipzig menyingkirkan Atletico Madrid di Liga Champions beberapa pekan lalu. Dia tidak hanya bertahan dengan baik, juga tampil sangat berani.
Upamecano begitu tenang sebagai bek tengah. Dia berani membawa bola, melewati lawan, lalu menyerahkan bola pada gelandang serang atau winger. Inilah gaya bermain bek modern.
Wajar jika Upamecano diperebutkan sejumlah klub, termasuk MU. Usai menuntaskan transfer Donny van de Beek senilai 40 juta pounds, kabarnya Solskjaer meminta klub mengusahakan transfer Upamecano.
Seharusnya MU bisa bergerak lebih cepat mumpung belum banyak pesaing.
Terbelah
Sayangnya, The Telegraph mengklaim bahwa para petinggi MU belum satu suara perihal transfer Upamecano ini. Ada beberapa alasan, baik perkara harga dan mental.
Saat ini Leipzig disebut memasang harga 60 juta pounds untuk Upamecano, tapi ada klausul khusus dalam kontrak sang bek bahwa dia bisa didapatkan hanya dengan 40 juta pounds musim depan.
MU sedang menimbang apakah harus bergerak sekarang untuk Upamecano atau menunggu semusim lagi. Selain itu, sebagian petinggi MU pun meragukan kesiapan Upamecano pindah ke liga yang lebih besar.
Kemampuannya tidak perlu diragukan, tapi Upamecano dinilai masih perlu bermain lebih lama di Bundesliga sebelum hengkang ke klub besar seperti MU.
Sumber: Telegraph
Baca ini juga ya!
- Donny van de Beek Datang, Bagaimana Nasib Fred di Manchester United?
- Mason Greenwood Ingin Segera Hadapi Lionel Messi di Premier League
- Prediksi Premier League 2020/2021: Manchester City Juara
- Transfer Jack Grealish ke Manchester United Tidak Masuk Akal, Kok Bisa?
- Bruno Fernandes, Pemain yang Dibutuhkan Manchester United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung MU, Donny van de Beek Pilih Nomor yang Tidak Pasaran
Liga Inggris 1 September 2020, 21:00 -
Bakal Lebih Jago dari Koulibaly, MU Didukung Kejar Dayot Upamecano
Bundesliga 1 September 2020, 20:40 -
Bukan Jadon Sancho, Winger Brasil Ini yang Merapat ke MU?
Liga Inggris 1 September 2020, 20:20 -
Tenang MU! Bruno Fernandes Tidak akan Loyo Musim Depan
Liga Inggris 1 September 2020, 20:00 -
Garry Neville: De Gea atau Henderson? Ya Jelas De Gea Lah!
Liga Inggris 1 September 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39