Petinggi Liverpool dan Wigan Berselisih

- Direktur pelaksana , Ian Ayre, mengkritik balik Dave Whelan, setelah ketua Wigan Athletic tersebut mengkritik cara kubu The Reds dalam mencari manajer baru.

Ayre geram karena Whelan mempublikasikan rincian ketertarikan Liverpool pada manajer Wigan, Roberto Martinez, sebelum klub yang bermarkas di Anfield tersebut merekrut Brendan Rodgers dari Swansea.

Whelan mengklaim Liverpool menawari pekerjaan pada Martinez, sepanjang ia bersedia menerima direktur sepak bola bekerja sebagai atasannya.

Namun Ayre menegaskan bahwa Rodgers selalu menjadi pilihan pertama mereka dan mengkritik balik penampilan konstan Whelan di media Inggris.

Tujuan kami sejak awal adalah melakukan pencarian yang layak dan cermat, dan melakukannya dengan cara yang baik, kata Ayre kepada Liverpool Echo.

Dari sudut pandang kami, kami melakukan semuanya dengan cara yang benar. Kami mendekati klub-klub yang perlu kami dekati, dan melakukannya dengan benar setiap saat.

Hal itu mengecewakan, kemudian, Dave Whelan merasa perlu untuk mengadakan pertunjukan seperti itu melalui Sky Sports dan berbagai media lainnya.

Sejujurnya, saya selalu berpikir tentang (komedian stand-up) John Bishop yang merupakan komedian terbesar di (Inggris) Barat laut, namun Dave Whelan kelihatannya telah mengenakan mantel itu pada beberapa pekan terakhir.

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, dihubungkan dengan beberapa manajer setelah mereka memecat Kenny Dalglish pada bulan lalu, dan beberapa masukan menyatakan bahwa mereka sebaiknya hanya berbicara tentang satu target, ketimbang mencoba untuk mewawancarai beberapa kandidat.

Proses itu awalnya dikatakan untuk meyakinkan Rodgers yang sempat menolak tawaran Liverpool, sebelum belakangan ia mengubah keputusannya, namun Ayre yakin bahwa itu adalah tindakan tepat terhadap pencarian komprehensif yang paling mungkin dilakukan.

Penting untuk dipahami bahwa kami melakukan pencarian yang layak untuk menemukan manajer baru, dan hal itu melibatkan kami pada pembicaraan dengan sejumlah kandidat, ucapnya.

Namun kami tidak merahasiakan fakta bahwa kami berbicara dengan Roberto Martinez, namun semua itu kami lakukan. Ia adalah pria hebat, dan saya tidak dapat berbicara cukup tinggi perihal profesionalisme dan tingkah lakunya.

Namun untuk ketuanya, yang mengeluarkan pernyataan seperti itu, dan pernyataan-pernyataan itu tidak benar, dapat dikatakan hal itu mengecewakan.

Kami dapat berkata dengan pasti bahwa satu-satunya orang yang ditawari (posisi manajer) oleh Klub Sepak bola Liverpool adalah Brendan Rodgers. (dym/lex)