Petinggi FA Akui Premier League Musim Ini Mungkin Tak Bisa Diselesaikan
Ari Prayoga | 8 April 2020 03:10
Bola.net - Petinggi federasi sepak bola Inggris FA, Greg Clarke mengakui bahwa kompetisi domestik Inggris, termasuk Premier League musim ini mungkin tak bisa dilanjutkan hingga rampung.
Pandemi virus Corona yang semakin memburuk di Inggris memaksa otoritas terkait menghentikan kompetisi, mulai dari Premier League hingga liga-liga kasta di bawahnya.
Awalnya penghentian ini direncanakan berjalan hingga 30 April, tapi perkembangan situasi membuat semua pihak bersepakat untuk melanjutkan liga jika keadaan dirasa sudah benar-benar aman.
Pengakuan Greg Clarke
Saat ini pemerintah Inggris tengah melakukan kebijakan lockdown yang membuat segala aktivitas yang tak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dihentikan untuk sementara. Clarke pun menyebut kebijakan ini bisa membuat kompetisi tak bisa diselesaikan.
"Kami berkomitmen untuk merampungkan sepak bola profesional musim ini karena akan menyelesaikan masalah promosi dan degradasi, serta penghargaan bagi peraih gelar juara," ujar Clarke di laman resmi FA.
"Namun, kami mungkin tak bisa merampungkan musim ini karena prioritas kita bukan sepak bola, tapi nyawa manusia, dan kami akan melakukan sesuai arahan pemerintah ketika pandemi terjadi," tambahnya.
Kerugian Klub
Lebih lanjut, Clarke mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkontribusi guna mengusahakan kerugian sedikit mungkin bagi para klub yang keuangannya sangat terdampak akibat pandemi ini.
"Sepak bola menghadapi tantangan ekonomi melebihi imajinasi terliar dari mereka yang menjalankannya. Pandemi ini akan diikuti dengan konsekuensi ekonomi dan semua sektor bisnis akan menderita," tutur Clarke.
"Kita menghadapi bahaya kehilangan klub dan liga karena keuangan mengalami kolaps. Banyak komunitas bisa kehilangan klub kesayangan mereka dengan sedikit kesempatan untuk pulih," tukasnya.
Di pentas Premier League sendiri, Liverpool yang kokoh di puncak klasemen tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara pertama mereka dalam 30 tahun terakhir.
Sumber: Football Association
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Bajak Theo Hernandez dari AC Milan?
Liga Inggris 7 April 2020, 22:00 -
Jude Bellingham Disarankan Tidak Pindah ke Chelsea, Kenapa?
Liga Inggris 7 April 2020, 21:20 -
Juan Mata Merasa Enjoy Main Bareng Bruno Fernandes
Liga Inggris 7 April 2020, 21:00 -
Ini Resep Odion Ighalo Bisa Cepat Nyetel di Manchester United
Liga Inggris 7 April 2020, 20:40 -
Ole Gunnar Solskjaer Disebut Pintar dalam Beli Pemain, Sepakat?
Liga Inggris 7 April 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40