Perubahan Mentalitas Pemain Jadi Salah Satu Kunci Sukses Liverpool
Dimas Ardi Prasetya | 3 April 2020 07:12
Bola.net - Kapten Liverpool Jordan Henderson menyebut salah satu kunci sukses timnya sejauh ini adalah berubahnya mentalitas mereka setelah digembleng oleh Jurgen Klopp.
Liverpool mulai menjadi tim yang berbeda sejak ditangani oleh Klopp pada akhir tahun 2015. Secara perlahan mereka menjadi kian kuat.
Pada akhirnya Liverpool bahkan mampu bersaing untuk memenangkan trofi Premier League. Musim 2019-20 ini, The Reds mendominasi liga dan hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar pertamanya dalam 30 tahun, sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.
Sebelum kompetisi dihentikan, Liverpool mengoleksi 82 poin dari 29 laga. Mereka unggul 25 poin dari Manchester City yang ada di peringkat kedua.
Cara Klopp Ubah Mentalitas Liverpool
Jordan Henderson meyakini salah satu kesuksesan Liverpool adalah karena pergeseran mentalitas jangka panjang yang Klopp coba implementasikan sejak tahun 2015 silam. The Reds pun kini jadi tim yang pantang menyerah dan akan terus berjuang sebelum peluit akhir dibunyikan.
"Mentalitas dan ketahanan semacam itu di dalam diri kami, terutama musim ini, sangat besar dalam hal pertandingan yang telah kita menangi," kata Henderson di Sky Sports News.
"Saya merasa seolah-olah itu adalah sesuatu yang benar-benar mulai ditanamkan oleh manajer dalam tim ketika ia pertama kali datang. Ketika ia pertama kali datang, saya bisa mengingat ia berbicara tentang untuk tidak pernah berhenti dan menyelesaikan atau mengubah mentalitas Anda dalam pertandingan," kenangnya.
"Anda selalu selesai, Anda selalu terus berjalan tidak peduli apa yang terjadi dalam pertandingan, tidak peduli berapa skornya, sampai akhir, karena Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam sepak bola dan Anda perlu menjaga mentalitas yang sama dan terus maju. sampai akhir. Saya selalu bisa mengingatnya sejak awal," serunya.
Contoh Nyata
Jordan Henderson kemudian menyoroti kemenangan 4-3 di leg kedua Liverpool atas Borussia Dortmund di Anfield pada perempat final Liga Eropa 2015-16, di mana Liverpool bangkit dari ketertinggalan 3-1. Dikatakannya laga ini merupakan contoh nyata dari mentalitas tersebut.
"Jika saya melihat ke belakang saat ia berada di sini dan Anda melihat pertandingan seperti Dortmund di Liga Eropa, kembali seperti yang kami lakukan dalam pertandingan itu, dan permainan kecil di Premier League orang-orang mungkin tidak begitu mengerti, tetapi ketika Anda kembali saya pikir itu telah menjadi kemajuan selama beberapa tahun dan bukan hanya satu musim," serunya.
"Saya pikir musim ini sangat masif dalam hal konsistensi, tetapi saya benar-benar merasa seolah-olah itu adalah pekerjaan yang sedang berlangsung dan sekarang menjadi bagian dari identitas kami, bahwa apa pun yang terjadi dalam permainan kami tidak pernah berhenti dan kami jangan pernah mengubah mentalitas sampai permainan selesai," tegasnya.
Mentalitas itu juga sudah berhasil membuat Liverpool meraih tiga trofi besar. Jordan Henderson dkk kini tinggal menunggu keputusan apakah Premier League dilanjutkan sampai akhir atau berhenti. Jika diteruskan maka mereka akan segera meraih trofi keempatnya di bawah asuhan Jurgen Klopp.
(sky sports)
Baca Juga:
- Kekalahan Liverpool dari Madrid Menjadi Pil Terpahit Dalam Karir Henderson
- Inter Milan Adalah Rumah Bagi Bastoni
- Liga Belgia 19/20 akan Dihentikan Permanen, Club Brugge Bakal Jadi Juara, Kabar Baik untuk Liverpool
- Maaf Real Madrid, Sadio Mane Tidak Dijual!
- Timnas Jerman Ingin Jurgen Klopp Gantikan Joachim Loew
- Liverpool Diperingatkan untuk Tidak Rekrut Ousmane Dembele
- Ada Dua Syarat Premier League Dilanjutkan Kembali, Apa Saja?
- Jurgen Klopp Meninggalkan Liverpool, Apakah Mungkin?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Real Madrid, Sadio Mane Tidak Dijual!
Liga Inggris 2 April 2020, 16:40 -
3 Calon Pengganti Nathaniel Clyne di Liverpool
Editorial 2 April 2020, 15:05 -
Timnas Jerman Ingin Jurgen Klopp Gantikan Joachim Loew
Bundesliga 2 April 2020, 13:13
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40