Permainan Terlalu Textbook? Arteta Diminta Lebih Bebaskan Pemain Arsenal
Richard Andreas | 27 November 2020 12:30
Bola.net - Mikel Arteta patut mendapatkan pujian atas kerja kerasnya di Arsenal sejauh ini. The Gunners terlihat berkembang perlahan, kian tangguh, meski masih ada sejumlah masalah yang sulit dibereskan.
Musim 2019/20 lalu kerja keras Arteta berbuah trofi Piala FA untuk Arsenal, plus finis di peringkat ke-8 setelah sempat tercecer di bawah Unai Emery.
Musim ini dia mulai membangun tim dengan mendatangkan pemain-pemain yang dia butuhkan. Sayangnya mengembangkan tim tak semudah di atas kertas, The Gunners hanya meraup 13 poin dari 9 pertandingan.
Biar begitu, Arteta tetap didukung, setidakya oleh legenda Arsenal, Martin Keown. Dia pun mencoba memberikan saran pada Arteta, dan saran ini ada hubungannya dengan sang mantan pelatih Arsene Wenger.
Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Terlalu textbook?
Menurut Keown, Arsenal tampak berpotensi di bawah Arteta, tapi semuanya terlalu kaku, terlalu terpaku pada rencana, kurang berani mencoba berkreasi. Hasilnya permainan arsenal terlalu mudah ditebak, tidak banyak kejutan.
"Saya kira wajah sepak bola Arsenal telah berubah. Ketika Anda mengingat lagi masa 22 tahun di bawah Arsene Wenger, ada kreativitas tinggi, pemain berekspresi, ada keyakinan dari pelatih bahwa segalanya mungkin," kata Keown kepada BT Sport.
"Sekarang dengan pelatih baru, yang saya kira akan jadi pelatih luar biasa, tapi mungkin ada terlalu banyak instruksi."
"Pemain-pemain jadi sering mundur, padahal saat masih di bawah Arsene Wenger, bola itu harus naik ke depan. Arteta bermain sangat baik di bawah Wenger jadi dia pasti tahu itu," imbuhnya.
Lebih bebas
Merancang taktik dengan rapi boleh, tapi ada kalanya sepak bola membutuhkan kejutan di lapangan. Inilah yang masih belum bisa dilakukan Arsenal, dan Arteta pun tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena kondisi tim yang belum stabil.
"Saya kira Arteta mungkin ingin pemainnya mengekspresikan diri dan bermain bebas, tapi itu dimulai dengan kepercayaan dan Anda harus berhenti memberikan instruksi, lalu mengandalkan para pemain untuk mencoba menciptakan permainan," lanjut Keown.
"Mungkin ini hanya soal keseimbangan. Dia masih pelatih muda, tapi sudah terbilang sukses. Namun, saat ini dia belum punya keseimbangan yang pas antara menyerang dan bertahan," tandasnya.
Sumber: BT Sport
Baca ini juga ya!
- Kejutan! Juventus Ingin Pinjam Donny van de Beek dari Manchester United
- Ini Satu Kelemahan yang Dimiliki Bruno Fernandes, Apa Itu?
- Memuji Potensi Tottenham Racikan Jose Mourinho: Efektif, Mematikan, Menang
- Sistem Komputer Manchester United Diserang Hacker, Ancam Bongkar Rahasia Klub
- MU Boleh Hajar Istanbul Basaksehir, tapi Duet Maguire-Lindelof Dinilai Masih Meragukan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Molde vs Arsenal di Vidio
Liga Eropa UEFA 26 November 2020, 22:45 -
Klaim Wilshere: Ozil Bisa Masuk Tim Mana pun di Premier League
Liga Inggris 26 November 2020, 17:35 -
4 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Masalah Kreativitas di Arsenal
Editorial 26 November 2020, 15:25 -
Christian Eriksen Solusi Masalah Arsenal? Arteta Berikan Respons Standar
Liga Inggris 26 November 2020, 13:00 -
Arsenal Bergantung pada Gol Aubameyang? Arteta: Lha Ya Memang Harus
Liga Inggris 26 November 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40