Perkembangan Arsenal, Cara Mikel Arteta Bantah Tudingan Menjiplak Guardiola

Richard Andreas | 16 Maret 2020 13:30
Perkembangan Arsenal, Cara Mikel Arteta Bantah Tudingan Menjiplak Guardiola
Mikel Arteta bersama skuad Arsenal usai kemenangan 3-2 atas Everton di Premier League 2019/20. (c) AP Photo

Bola.net - Mikel Arteta diyakini telah membuktikan diri sebagai pelatih yang berbeda dari bos Manchester City, Pep Guardiola. Arteta telah mendongkrak performa Arsenal dengan caranya sendiri.

Pandangan di atas disampaikan oleh Philippe Auclair, analis sepak bola Prancis. Menurutnya, Arteta telah membungkam banyak orang yang sempat meragukan kemampuannya.

Advertisement

Arteta mulai menangani Arsenal pada Desember 2019 lalu, pekerjaan pertamanya sebagai pelatih utama. Perlahan-lahan, Arteta terbukti bisa membangkitkan Arsenal yang sempat terpuruk begitu dalam.

Terbukti, Arsenal hanya satu kali kalah di Premier League sejak kedatangan Arteta. Pertahanan The Gunners pun sudah lebih baik.

Karena itulah Arteta dianggap telah membungkam kritik. Baca komentar Auclair selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tiru Guardiola?

Sebelum menangani Arsenal, Arteta menghabiskan tiga setengah tahun sebagai asisten Guardiola di Man City. Inilah yang jadi awal keraguan terhadap kualitasnya.

Arteta diduga akan benar-benar meniru gaya melatih dan gaya bermain andalan Gurdiola. Singkatnya, Arteta akan berusaha membuat Arsenal bermain seperti Man City.

"Soal Arteta, awalnya saya tidak yakin dengan kemampuannya, tapi dia sudah membuat saya terkesan. Yang membuat saya terkesan adalah pandangan orang-orang tentang statusnya sebagai asisten di Man City," ujar Auclair kepada Express.

"Dia bekerja di bawah pelatih [Guardiola] yang sangat kuat mempertahankan dasar permainannya, seseorang yang hidup di dunia ciptaannya sendiri."

2 dari 2 halaman

Pembuktian Arteta

Arteta membantah keraguan itu dengan membuat Arsenal bermain apik. Permainan Arsenal yang sekarang tidak sepenuhnya mirip dengan Man City, justru lebih mirip dengan gaya bermain mereka di bawah Arsene Wenger beberapa tahun lalu.

"Anda mengira dia akan melakukan itu [membuat Arsenal meniru Man City] dan tidak yakin bakal berhasil, tapi sejak saat itu dia membuktikan bahwa dia mengenal klub tersebut," sambung Auclair.

"Pertama dan terutama, dia mengembalikan gaya bermain yang dia kenal sebagai pemain. Yakni sepak bola pragmatis, dengan umpan yang presisi, mata untuk melihat celah umpan."

"Dia punya kualitas yang sama baiknya sebagai pelatih," tutupnya.

Sumber: Express