Performa Menurun, Lukaku Salahkan Piala Dunia

Richard Andreas | 10 Desember 2018 11:20
Performa Menurun, Lukaku Salahkan Piala Dunia
Romelu Lukaku (c) AFP

Bola.net - - Romelu Lukaku sempat kesulitan mencetak gol untuk Manchester United dalam beberapa pekan terakhir. Dia baru kembali menemukan golnya saat membantu MU mengalahkan Fulham dengan skor telak 4-1 akhir pekan lalu.

Lukaku mencetak gol ketiga MU di akhir babak pertama. Dia tampil impresif dan efektif saat memanfaatkan peluang. Pemilihan posisi Lukaku juga patut diapresiasi.

Advertisement

Sebelumnya, dia baru bisa mencetak enam gol dari 15 pertandingan di semua kompetisi. Gol ke gawang Fulham itu adalah gol pertama Lukaku di Old Trafford sejak Maret lalu. Alhasil, dia jadi sasaran kritik karena dinilai tak layak sebagai striker MU.

Uniknya, Lukaku menyalahkan Piala Dunia jadi penyebab turunnya performa dia. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Lelah Fisik

Dikatakannya, bermain di Piala Dunia membuat fisiknya sedikit kelelahan. Dia merasa sulit menjaga performa karena kondisi fisiknya yang tak prima, bahkan Lukaku harus berurusan dengan cedera hamstring yang sebelumnya belum pernah dia derita.

"Setelah Piala Dunia, saya pikir saya sedikit lelah. Saya mengalami masalah yang sama pada 2014 setelah Piala Dunia, ketika saya kembali ke Everton. Saya sangat merosot setelah Piala Dunia itu," ujar Lukaku di fourfourtwo.

"Saya memahami itu, jadi saya menjalani banyak tes dengan staf medis untuk melihat apa masalahnya. Juga, saya menderita cedera hamstring, yang sebelumnya belum pernah terjadi pada saya."

2 dari 3 halaman

Mabuk Mental

Mabuk Mental

Lukaku rayakan golnya. (c) AFP

Tak hanya itu, Lukaku juga merasa mentalitasnya belum sepenuhnya pulih pasca tampil habis-habisan di Piala Dunia. Bersama Belgia, dia menjalani perjalananyang sangat intens sampai di semifinal.

"Saya harus berlatih dengan cara berbeda, bekerja lebih keras untuk mencegah cedera di pusat kebugaran dan coba melakukan latihan speed bursts di sesi latihan, yang bagi saya sangat penting."

"Juga ada mabuk mental dari Piala Dunia karena itu sangatlah intens. Perjalanan kami sangat intens karena kami begitu nyaris mencapai kejayaan," tutup Lukaku.