Penyakit Lama Arsenal: Unggul Dulu, Senang Sebentar, Kalah Kemudian
Richard Andreas | 13 Juli 2020 04:40
Bola.net - Arsenal sepertinya belum lepas dari kebiasaan buruk mereka dalam pertandingan. The Gunners bisa mencetak gol untuk unggul lebih dahulu, hanya untuk kalah karena lengah kemudian.
Penyakit ini kembali muncul ketika pasukan Mikel Arteta menyambangi Tottenham Hotspur, Minggu (12/7/2020) malam WIB kemarin. Alexandre Lacazette memecah kebuntuan di menit ke-16, tapi setelahnya Son Heung-Min dan Toby Alderweireld membawa tim tuan rumah menang.
Masalah Arsenal yang satu ini sebenarnya sudah lama mengganggu dan belum terselesaikan. Unai Emery gagal memperbaikinya, dan sekarang Arteta yang harus membersihkan sisanya.
Apa kata Arteta tentang kebiasaan buruk Arsenal ini? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Ada banyak faktor
Musim ini Arsenal termasuk salah satu tim yang paling sering kehilangan poin dari posisi unggul dalam pertandingan. Kebiasaan ini jelas merugikan, khususnya jika mereka benar-benar ingin bersaing menembus zona Eropa.
Arteta tahu masalah ini harus segera diperbaiki, tapi menyembuhkannya tidak mudah. Dia tahu ada banyak faktor penyebab kesulitan tim.
"Ada beberapa hal sejak saya tiba yang membuat kami kehilangan pertandingan. Saya tidak bisa hanya menyorot salah satunya, tapi beberapa yang Anda [media] sebut jelas terlibat," buka Arteta di laman resmi Arsenal.
"Beberapa karena kesalahan, beberapa karena manajemen pertandingan, beberapa dari situasi bola mati, beberapa dari kesalahan individu."
Gol di menit akhir
Selain sering membuang poin dari posisi unggul, salah satu kebiasaan buruk Arenal lainnya adalah kebobolan di 10 menit akhir. Biasanya kebobolan ini terjadi karena kesalahan para pemain, yang kini diakui Arteta.
"Terkadang kesalahan disebabkan oleh kelelahan. Kami memang membuat sejumlah kesalahan, tapi ada beberapa momen di mana bukan hanya kesalahan yang berpengaruh," sambung Arteta.
"Ada pula soal memperhatikan tendangan sudut jarak dekat, atau gagal menjaga lawan dalam skema tendangan sudut, atau membuat blunder individu karena lawan yang tampil apik."
"Segala hal itu menekan Anda pada 10 sampai 15 menit akhir dan Anda harus kesulitan, dan terkadang Anda membuat kesalahan," pungkasnya.
Sumber: Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Tottenham vs Arsenal
Liga Inggris 12 Juli 2020, 20:30 -
Pierre-Emerick Aubameyang: Tottenham Lebih Baik dari Arsenal? Serius?
Liga Inggris 12 Juli 2020, 14:01 -
5 Alasan Tottenham Bisa Bikin Arsenal Merasakan Kekalahan Lagi
Liga Inggris 12 Juli 2020, 14:00 -
Battle of WAGs: Tottenham vs Arsenal
Bolatainment 12 Juli 2020, 12:21 -
5 Alasan Mengapa Arsenal Bisa Kalahkan Tottenham
Liga Inggris 12 Juli 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40