Penyakit Arsenal di Musim 2020/21, Sederhana Tapi Sulit Buat Disembuhkan

Yaumil Azis | 4 Juni 2021 06:35
Penyakit Arsenal di Musim 2020/21, Sederhana Tapi Sulit Buat Disembuhkan
Skuad Arsenal merayakan gol Willian ke gawang West Brom, Senin (10/5/2021) (c) Pool EPA via AP Photo

Bola.net - Publik masih cukup baik menyebut Arsenal dengan sebutan salah satu klub besar Inggris. Walaupun, kalau dilihat dari prestasinya beberapa tahun terakhir, mereka sudah tidak pantas lagi untuk disebut demikian.

Terutama semenjak dipegang oleh pelatih asal Spanyol, Mikel Arteta, prestasi terbaik Arsenal hanyalah juara FA Cup dan sekali mencapai babak final Liga Europa. Bahkan mereka tidak pernah merasakan atmosfir Liga Champions dalam empat musim terakhir.

Advertisement

Dan mulai musim depan, mereka takkan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa manapun. Ini dikarenakan mereka sendiri yang cuma bisa menduduki posisi ke-8 dalam klasemen akhir Premier League 2020/21.

Satu-satunya hal yang membuat Arsenal masih menyandang status 'big six' adalah sejarahnya. Dulu, ketika masih ditukangi Arsene Wenger, mereka sempat menjuarai Premier League dan bahkan pernah memenangkannya tanpa menelan kekalahan dalam satu musim.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bagus di Satu Hari, Buruk di Hari Lain

Lantas, apa yang membuat Arsenal terpuruk seperti sekarang? Wenger tahu apa jawaban yang tepat, yakni konsistensi. Buat pria asal Prancis tersebut, the Gunners kerap tampil bagus di satu laga dan buruk pada pertandingan berikutnya.

"Saat anda melihat skuad Arsenal sekarang, pada hari yang bagus mereka bisa mengalahkan siapapun, tapi pada hari buruk mereka benar-benar bisa dikalahkan oleh siapapun," ujar Wenger seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.

"Itulah mengapa mereka bisa berada di situasi yang sekarang. Mereka adalah tim papan tengah karena begitulah yang terjadi - beberapa hari iya, dan beberapa hari tidak," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Konsistensi adalah Kunci

Jawaban yang masuk akal dari Wenger. Sebab kalau dari segi materi, pemain-pemain Arsenal jelas lebih baik ketimbang West Ham ataupun Leicester City yang berada di atas mereka. Tak bisa dimungkiri, konsistensi adalah kuncinya.

"Apakah skuad Arsenal lebih baik ketimbang West Ham dan Leicester? Tapi mereka masih berada di belakang mereka pada klasemen," tambah Wenger lagi.

"Skuad Arsenal mampu finis di posisi yang lebih tinggi, walaupun tidak memiliki skuad seperti Man City, Chelsea, atau Manchester United. Sakit untuk melihat itu sebagai seorang fans Arsenal, namun konsistensi adalah kuncinya," tutupnya.

(Metro.co.uk)