Penjelasan Lampard Soal Dua Gelandang no.8 dalam Formasi 4-3-3 Chelsea
Richard Andreas | 12 Januari 2021 06:00
Bola.net - Frank Lampard masih terus mencari formula terbaik untuk memaksimalkan potensi skuad Chelsea musim ini. Baru-baru ini Lampard menemukan celah tersebut dalam formasi 4-3-3.
Formasi 4-3-3 The Blues ini tidak sama dengan 4-3-3 pada umumnya. Ada dua pemain dalam peran si no.8 dalam satu lapangan.
Dua pemain yang dimaksud adalah Kai Havertz dan Mason Mount. Lampard ingin memberi ruang untuk keduanya main bersama di lapangan, plus memberikan ruang untuk para winger.
Formasi seperti ini tentu diragukan, tampak rapuh saat menghadapi serangan balik, dan tidak punya playmaker murni.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan formasi kaku
Lampard tahu formasi Chelsea ini mengundang tanya, seolah-olah dia memaksakan semua pemain bintang tampil bersamaan.
Meski begitu, menurutnya justru inilah yang jadi kekuatan Chelsea. Potensi kekuatan serangan The Blues dimaksimalkan dalam sistem seperti ini.
"Saya dengar sejumlah orang berkata soal sistem bermain dengan dua gelandang no.8 seolah-olah mereka harus berlari dalam garis lurus naik-turun di lapangan," kata Lampard kepada Sky Sports.
"Sebenarnya tidak harus seperti itu ketika Anda punya beberapa pemain dengan kualitas berbeda seperti Mason Mount, Kai Havertz, Mateo Kovacic, N'Golo Kante."
Justru lebih berbahaya
Lalu soal playmaker, Lampard justru yakin formasi tersebut bisa membuat Chelsea bermain lebih baik dan tidak mudah ditebak. Ada banyak gelandang yang bisa bergantian memainkan peran playmaker dalam satu laga.
"Pemain-pemain ini bermain dalam gaya yang berbeda-beda dan bisa mengisi ruang antar-lini, terkadang pun masuk area yang biasanya diisi pemain no.10," lanjut Lampard.
"Dan itu mungkin justru lebih berbahaya daripada peran si no.10 yang hanya berdiri di sana sepanjang laga."
"Bagi saya mereka bisa lebih berbahaya, tapi hal-hal seperti ini butuh waktu," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Arsenal Didukung untuk Segera Comot Buendia: Ia Bakal Jadi Perekrutan yang Cerdas
- Dikaitkan dengan Juventus dan Inter, Ini Kata Bek Chelsea
- Mikel Arteta Harap-harap Cemas Tunggu Hasil Tes Medis Gabriel Martinelli
- Burnley vs Manchester United, Eks Pemain Ingin Rusak Pesta Setan Merah
- Diincar PSG, Manchester United Naikkan Harga Paul Pogba
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikaitkan dengan Juventus dan Inter, Ini Kata Bek Chelsea
Liga Inggris 11 Januari 2021, 22:55 -
Sabda Romano: Dayot Upamecano Tidak Dijual di Januari 2021
Bundesliga 11 Januari 2021, 19:40 -
Chelsea Ramaikan Perburuan Dayot Upamecano
Bundesliga 11 Januari 2021, 16:45 -
6 Pelatih yang Diprediksi Bakal Dipecat pada 2021, Termasuk Lampard
Editorial 11 Januari 2021, 14:22 -
Parah Banget, Kepa Arrizabalaga Diejek Pemain Cadangan Morecambe!
Liga Inggris 11 Januari 2021, 11:36
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39