Pengakuan Roy Keane: Saya Memang Berniat Menyakiti Ayah Erling Haaland
Yaumil Azis | 9 Juni 2021 03:01
Bola.net - Dari sekian banyak perseteruan di lapangan, kisah antara Roy Keane dengan Alf-Inge Haaland adalah salah satu yang cukup seru untuk dibicarakan. Kisah ini kembali terangkat setelah Erling Braut Haaland muncul sebagai penyerang hebat di masa sekarang.
Benar, Erling adalah anak Alf-Inge. Suatu ketika Manchester United dikabarkan ingin merekrutnya dari RB Salzburg pada tahun 2020 lalu. Namun sang pemain memilih pindah ke klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund.
Kegagalan Manchester United menciptakan dugaan baru di tengah-tengah masyarakat. Banyak yang percaya kalau Haaland tak bisa pindah ke Old Trafford karena pengaruh sang ayah. Publik pun mengangkat insidennya dengan Roy Keane dulu.
Perseteruannya dengan Keane dimulai pada tahun 1997 ketika masih memperkuat Leeds United. Saat bertemu Manchester United, Haaland melakukan tackling keras yang membuat Keane harus absen selama satu tahun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keane Mengenang Kembali Insiden Itu
Cedera adalah hal yang wajar di dunia sepak bola. Namun yang membuat Keane dendam kesumat adalah kata-kata pedas dari mulut Alf-Inge ketika dirinya sedang mengerang kesakitan di atas lapangan.
Alf-Inge tak tahu kalau Keane benar-benar kesakitan dan yakin kalau itu hanya akal-akalannya saja agar bisa mendapatkan penalti. Keane kemudian menyiapkan aksi balas dendam di tahun 2000 ketika Alf-Inge memperkuat Manchester City.
Pria asal Republik Irlandia tersebut melakukan tackling keras dan mengarahkan kakinya tepat ke lutut kanan Alf-Inge. Aksi itu membuatnya diganjar kartu merah dan larangan tampil sebanyak tiga pertandingan.
"Buat saya, itu adalah sebuah pertarungan dengan seseorang, kala itu saya berada di tengah lapangan," kenang Keane saat berbincang dengan eks Manchester City, Micah Richards, dalam sebuah segmen khusus SkyBet's Road to Wembley.
Memang Berniat Menyakiti Pemain
Dalam kesempatan itu juga, Keane secara terang-terangan mengakui kalau dirinya memang berniat mencelakai Alf-Inge. Namun tidak sampai ke taraf kelewatan yang bisa membuat lawannya jadi cedera.
"Apakah saya berniat menyakiti pemain? Tentu saja iya. Saya tidak pernah meminta maaf untuk itu. Dan orang-orang juga bisa menyakiti saya," lanjutnya.
"Saya tidak pernah bermain untuk mencederai seorang pemain dalam hudup saya, [tapi] apakah saya bermain untuk menyakiti pemain lain? Tentu saja."
"Ketika anda mengejar bola di tengah-tengah lapangan, selalu ada kemungkinan bahwa seseorang bakalan tersakiti," tutup pria yang sekarang bekerja sebagai pandit tersebut.
(SkyBet's Road to Wembley - via Daily Mail)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Agendakan Pembicaraan Kontrak Baru Paul Pogba
Liga Inggris 8 Juni 2021, 20:20 -
Inikah Penyebab Raphael Varane Ngotot Gabung Manchester United?
Liga Inggris 8 Juni 2021, 20:00
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39