Pengakuan Alvaro Morata, Nyaris Depresi di Chelsea!

Richard Andreas | 25 Maret 2021 07:40
Pengakuan Alvaro Morata, Nyaris Depresi di Chelsea!
Alvaro Morata (c) Chelsea FC

Bola.net - Alvaro Morata mengaku nyaris diserang depresi selama berkarier di Chelsea. Dia menghadapi masa-masa berat karena tekanan, bahkan sampai harus berkonsultasi dengan psikolog.

Karier Morata cukup berliku. Bermula dari Real Madrid, dia pernah membela Juventus, Atletico Madrid, Chelsea, lalu sekarang ke Juventus lagi.

Advertisement

Morata tiba di Chelsea tahun 2017, tapi hengkang ke Atletico di tahun 2019. Dua tahunnya di Chelsea terbilang buruk, gagal memenuhi ekspektasi.

Apa yang terjadi pada Morata saat itu? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Nyaris depresi

Morata tiba di Chelsea dan langsung menghadapi tekanan besar, dia dituntut jadi striker utama. Sayangnya, Morata kesulitan di musim pertamanya, torehan golnya terlalu minim.

Saat itulah tekanan terus menumpuk. Fans mulai keras mengkritiknya, dan Morata nyaris hancur karena itu.

"Saya belum pernah terkena depresi, saya harap tidak akan pernah, tapi saya benar-benar nyaris," kata Morata kepada El Mundo via Goal.

"Saya tidak yakin hal ini sudah dianggap penting sebagaimana seharusnya. Ketika kepala Anda tidak bekerja dengan baik, Anda akan jadi musuh terbesar diri Anda sendiri."

2 dari 2 halaman

Bantuan psikolog

Setelah tahun pertama yang begitu berat, Morata mulai menemui psikolog di musim keduanya. Performanya membaik, tapi dia yakin seharusnya lebih cepat mencari bantuan profesional.

"Pada masa-masa itu, tidak penting apa yang Anda lakukan, Anda akan selalu bertarung melawan diri sendiri. Depresi adalah penyakit, sama seperti ketika pergelangan kaki Anda patah," lanjut Morata.

"Sama seperti berlatih di gym, berlatih mengembangkan teknik atau taktik, saya yakin pikiran juga perlu dilatih."

"Anda harus siap dan itu [bantuan psikolog] akan banyak membantu Anda," tutupnya.

Sumber: El Mundo, Goal