Pemenang dan Pecundang di Laga MU vs Liverpool: Mo Salah Sempurna, Ronaldo Bikin Hancur

Pemenang - Ibrahima Konate

Virgil van Dijk tampil bagus dan solid, tapi pujian juga patut diberikan pada Konate. Dia ibarat tembok yang begitu sulit ditembus para pemain depan United. Konate sangat kokoh dan kuat secara fisik.

Konate menjadi pemain dengan jumlah sapuan bola paling banyak (8 kali). Konate juga sangat sering menang duel. Dengan kekuatan fisik yang dimiliki, Konate mampu 'mengantongi' Cristiano Ronaldo di Old Trafford.

Pecundang - Harry Maguire

Lagi-lagi Maguire limbung dan menjadi titik lemah di lini belakang United. Maguire begitu mudah dilewati lawan dan tidak mampu memberikan komando yang baik untuk membendung serangan pemain Liverpool.

Gol kedua Liverpool adalah salah satu contoh dari buruknya kinerja Maguire. Dia bertabrakan dengan Luke Shaw saat mencoba merebut bola dari Naby Keita. Lalu, ada marking yang buruk pada Firmino saat proses gol keempat.

Pemenang - Trent Alexander-Arnold

Alexander-Arnold bermain brilian. Tidak hanya solid ketika membantu pertahanan, tapi juga apik ketika memulai serangan. Dia benar-benar sangat penting bagi Liverpool.

Alexander-Arnold mampu meredam Marcus Rashford untuk tidak banyak memberi ancaman. Sementara, ketika ada celah di lini belakang United, Alexander-Arnold segera maju. Satu assist dibuat pemain 23 tahun.

Pecundang - Luke Shaw

Jika dicermati, sebagian besar gol Liverpool melibatkan Luke Shaw. Dia benar-benar kesulitan menghadapi Mohamed Salah. Shaw meninggalkan banyak ruang kosong karena sering bergerak ke tengah.

Tengok gol kedua, ketika, dan keempat Liverpool. Semua terjadi pada area yang ditinggalkan Shaw. Lalu, pada gol kelima, Shaw seperti tidak melihat lari Salah yang berada di dekatnya. Performa yang buruk dari Shaw.

Pemenang - Naby Keita

Naby Keita sedang onfire! Sebelum membantu Liverpool membungkam Old Trafford, Keita juga mencetak satu gol saat The Reds menang atas Atletico Madrid di Liga Champions.

Keita bermain dengan sederhana, tapi sangat menentukan. Dia membuat pre-assist untuk gol Jota. Lalu membuat assist untuk gol pertama Salah. Sebelum itu, dia membuka pesta gol Liverpool ke gawang United.

Pecundang - Scott McTominay

Selain para pemain belakang yang sangat buruk, peran McTominay juga patut mendapat sorotan. Sebab, pemain asal Skotlandia itu tidak memberikan cukup perlindungan pada pemain bertahan United.

McTominay gagal memberikan tenaga ekstra di lini tengah. Hal ini membuat Henderson, Milner (kemudian diganti Curtis Jones), dan Naby Keita, punya banyak ruang. McTominay menunjukkan performa yang buruk.

Pemenang - Jordan Henderson

Henderson mungkin tidak mendapat sorotan layaknya Diogo Jota yang membuat satu gol dan assist. Tapi, peran sang kapten di lini tengah sangat penting. Dia membuat Bruno Fernandes dan para gelandang United tidak punya banyak ruang.

Satu lagi, Henderson melepas assist yang brilian untuk gol ketiga Mohamed Salah. Henderson dengan jeli melihat arah lari Salah dan melepas umpan dengan kaki luar. Henderson seolah jadi playmaker kelas dunia pada momen ini.

Pecundang - Cristiano Ronaldo

Ronaldo gagal memunculkan aksi magis pada duel penting ini. Ronaldo bahkan tidak cukup membahayakan pertahanan Liverpool. Dia kesulitan lepas dari penjagaan Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate.

Satu momen buruk dilakukan Ronaldo pada akhir babak pertama. Ronaldo terlihat dengan sengaja menendang bola yang menempel di badan gelandang Liverpool, Curtis Jones. Dia 'hanya' mendapat kartu kuning dari aksi ini.

Pemenang - Mohamed Salah

Sempurna!

Mungkin, jika Ballon d'Or diberikan saat ini dan merujuk pada performa musim 2021/2022, Salah bakal menjadi kandidat paling kuat. Salah benar-benar berada dalam top performanya.

Salah bukan hanya mencetak trigol yang membuat United menuai malu, tapi juga bermain sangat gemilang sepanjang laga. Dia memberi begitu banyak tekanan pada lini belakang Setan Merah.

Pecundang - Paul Pogba

United tertinggal empat gol pada babak pertama. Lalu, Pogba dimainkan pada awal babak kedua. Pogba diharapkan bisa mengubah situasi di lapangan. Tapi, yang terjadi justru lebih buruk.

United memang tidak kebobolan lebih banyak gol. Tapi, Pogba juga tidak memberi peran signifikan. Pada menit ke-60, Pogba mendapat kartu merah langsung dari wasit. Pogba ceroboh dalam melepaskan tekel.

Sebelum itu, Pogba kehilangan bola yang berujung gol kelima Liverpool.

Pemenang - Jurgen Klopp

Bukan soal taktik atau kejelian Klopp membaca permainan yang membuatnya jadi pemenang. Tapi, respon Klopp begitu laga usai. Klopp pantas mendapat rasa hormat atas pernyataan berikut ini.

"Ini hasil yang gila. Ini spesial tapi kami tidak merayakannya seperti orang gila, kami menghormati lawan. Di babak pertama saya memberi tahu pemain: kami harus bermain lebih baik," ucap Klopp.

Pecundang - Ole Gunnar Solskjaer

Manchester United hancur lebur dan tentu saja Solskjaer harus mengambil tanggung jawab. Kalah dari Liverpool, di Old Trafford, dengan skor 5-0, adalah momen yang sangat buruk bagi Setan Merah.

Solskjaer menurunkan starting XI yang memang menjadi andalannya. Tapi, dia seperti tidak menyiapkan antisipasi cara bermain Liverpool. Ada begitu banyak celah di pertahanan dan dia abai dengan situasi itu.

Klasemen Premier League

Sumber: Bola