Pemenang dan Pecundang Arsenal vs Chelsea: Kenalkan, Lukaku The King of London!
Asad Arifin | 23 Agustus 2021 07:18
Bola.net - Chelsea tampil bagus pada laga pekan ke-2 Premier League 2021/2022 melawan Arsenal. Bermain di Stadion Emirates, Minggu (22/8/2021) malam WIB, Chelsea meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas tuan rumah.
Romelu Lukaku langsung mencetak gol dalam laga debut keduanya berseragam The Blues, sekaligus membuktikan bahwa ia tak salah dihargai hingga 115 juta euro.
Satu gol Chelsea lainnya diciptakan oleh bek sayap kanan Reece James lewat sebuah proses serangan yang apik ditunjukkan oleh pasukan Thomas Tuchel.
Lukaku langsung tampil impresif untuk Chelsea. Sedangkan, Pablo Mari menjadi titik lemah di jantung pertahanan Arsenal. Berikut adalah pemenang dan pencudang pada duel Arsenal vs Chelsea:
Pemenang - Cesar Azpilicueta
Sang kapten menunjukkan performa yang solid. Dia tampil dengan tekel-tekel yang akurat. Tiga tekel, semuanya sukses. Azpilicueta juga melakukan dua sapuan dan dua intersep.
Azpilicueta juga membuat satu blok penting yang memastikan Chelsea tidak kebobolan.
Pecundang - Pablo Mari
Pertandingan yang sulit bagi Pablo Mari. Kali ini dia tidak ditemani Ben White yang terpapar Covid-19. Mari kesulitan meladeni duel-duel fisik yang dilakukan Romelu Lukaku.
Mari meninggalkan banyak celah di lini pertahanan Arsenal. Gol pertama Chelsea tercipta karena Mari kalah duel dengan Lukaku.
Pemenang - Reece James
Reece James menjadi bintang bagi Chelsea. Bek sayap berusia 21 tahun tampil gemilang. Torehan satu assist dan gol adalah bukti performa apiknya.
Selain dua kontribusi penting itu, James juga melakukan empat tekel. James hanya kalah dari Jorginho yang melakukan lima tekel. James juga membuat empat umpan kunci.
Pecundang - Kieran Tierney
Tierney memberi opsi yang bagus pada lini serang Arsenal, terutama pada babak kedua. Namun, pada babak pertama, Tierney menjadi titik lemah di lini belakang Arsenal.
Tierney memberi ruang yang lebar untuk Reece James. Dua gol Chelsea terjadi pada area yang dijaga Tierney.
Pemenang - Mateo Kovacic
Kovacic membuat duet Jorginho dan Kante tidak akan nyaman berada di starting XI. Kovacic tampil sangat solid dengan stamina dan umpan-umpannya yang akurat.
Kovacic membuat satu umpan kunci. Dia juga melepas umpan penting kepada Reece James yang kemudian berujung pada gol Lukaku.
Pecundang - Granit Xhaka
Tanpa Thomas Partey, Granit Xhaka punya beban yang lebih berat. Bukan hanya untuk melakukan build-up, Xhaka juga harus melakukan kontribusi bertahan yang lebih. Itu gagal dilakukan pada duel lawan Chelsea.
Xhaka adalah pemain Arsenal yang paling banyak melakukan umpan kunci. Tapi, dia seperti tidak nampak ketika timnya harus bertahan.
Pemenang - Andreas Christensen
Christensen menjadi pemain yang teramat penting bagi Chelsea, terutama pada babak kedua. Bek 25 tahun bermain solid dan memenangkan banyak duel di area pertahanan.
Christensen memenangkan tiga duel, melakukan empat tekel, empat sapuan, dan satu intersep.
Pecundang - Nicolas Pepe
Pepe dikenal punya diribel dan akurasi tendangan yang bagus. Pepe melakukan tiga dribel sukses pada duel lawan Chelsea. Tetapi, tidak ada aksi yang terlalu membayahakan darinya.
Pepe tidak melakukan satu pun tendangan pada duel ini, sama sekali tidak! Pepe tidak memberi ancaman bagi The Blues.
Pemenang - Mason Mount
Mount tidak membuat gol. Tapi, Mount tampil bagus dengan satu assist untuk gol Reece James. Mount memang jadi sumber kreativitas serangan Chelsea. Mount membuat empat umpan kunci.
Walau tidak mencatatkan namanya di papan skor, Mount bermain sangat efektif dan nampak langsung padu dengan Lukaku.
Pecundang - Gabriel Martinelli
Martinelli dimainkan sebagai target man, biasanya memainkan peran agak melebar. Martinelli punya kapasitas untuk peran ini. Namun, dia tidak mampu meladeni permainan fisik tiga bek tengah Chelsea.
Martinelli tidak melepas satu pun shots sebelum ditarik keluar pada menit ke-79.
Pemenang - Romelu Lukaku
Lukaku memberi impresi yang bagus pada fans Chelsea. Debut keduanya bersama The Blues dihiasi sebuah gol. Lukaku nampak sangat kuat dan cepat walau belum lama ikut sesi pramusim.
Lukaku juga memberi banyak perubahan cara bermain Chelsea. Kini, Chelsea punya seorang target man. Chelsea punya pemain yang kuat di kotak penalti. Dan, London kini punya raja baru, Lukaku!
Pemenang - Thomas Tuchel
Tuchel melakukan sejumlah rotasi pada starting XI Chelsea jika dibanding duel melawan Crystal Palace. Rotasi yang dilakukan berjalan sangat mulus. Dia memilih pemain yang tepat untuk peran yang tepat.
Keputusan memainkan Andres Christensen sejak menit awal terbukti jitu. Begitu juga dengan tampilnya Mateo Kovacic dan Romelu Lukaku. Tuchel punya perhitungan yang sangat matang.
Pecundang - Mikel Arteta
Arteta benar-benar bakal berada dalam tekanan yang besar. Situasi sulit akan dialaminya pada awal musim. Arteta belum bisa menurunkan starting XI terbaiknya karena masalah cedera dan Covid-19.
Kekalahan dari Chelsea bakal memberi beban besar bagi skuad Arsenal. Apalagi, pada laga selanjutnya, Arsenal akan berjumpa Man City. Arteta harus berpikir keras untuk bisa mengubah situasi.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Arsenal Terpuruk di Dua Laga Perdana, Mikel Arteta: Kami Menolak Menyerah!
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris: Sikat Arsenal, Chelsea Gusur Liverpool
- Apa yang Menyebabkan Arsenal Kalah dari Chelsea? Begini Penjelasan Arteta
- Parah! Ditekuk Chelsea, Arsenal Catatkan Rekor Start Terburuk Dalam 128 Tahun!
- Arsenal vs Chelsea, Lukaku: Ini Gol Terbaik Saya di Premier League!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thomas Tuchel Terheran-heran: Kok Bisa Ya Chelsea Pecat Frank Lampard?
Liga Inggris 22 Agustus 2021, 21:30 -
Thomas Tuchel Yakin Adanya Romelu Lukaku Bakal Bikin Timo Werner Gacor di Chelsea
Liga Inggris 22 Agustus 2021, 19:45 -
Jadwal dan Live Streaming Arsenal vs Chelsea di Mola TV, 22 Agustus 2021
Liga Inggris 22 Agustus 2021, 17:00 -
Statistik Pekan Pertama Arsenal dan Chelsea, Bak Bumi dan Langit
Liga Inggris 22 Agustus 2021, 10:28
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39