Pemecatan Antonio Conte adalah Sebuah Ironi untuk Tottenham

Abdi Rafi Akmal | 27 Maret 2023 10:54
Pemecatan Antonio Conte adalah Sebuah Ironi untuk Tottenham
Manajer Tottenham Antonio Conte. (c) AP Photo/David Cliff

Bola.net - Rumor pemecatan Antonio Conte dari kursi manajer Tottenham akhirnya jadi kenyataan. Zlatan Ibrahimovic melihat pemecatan ini selayaknya sebagai sebuah ironi.

Conte adalah manajer ketiga Tottenham setelah pemecatan Mauricio Pocchetino pada 2019 lalu. Sama seperti dua manajer sebelumnya, Jose Mourinho dan Nuno Espirito Santo, Conte diharapkan menghadirkan trofi untuk Tottenham.

Advertisement

Wajar saja, Tottenham sudah lama mendamba untuk sebuah trofi. Terakhir kali mereka merengkuh trofi terjadi pada 2008 silam.

Tottenham lantas melihat Conte sebagai sosok yang bisa mewujudkan impian itu. Toh, sang manajer juga belum lama memberikan trofi Liga Italia yang sudah lama tidak didapatkan Inter Milan.

Hanya saja, Tottenham lupa bahwa merekrut Conte berarti tidak hanya merekrut kejeniusannya meracik strategi. Perekrutannya sudah termasuk paket lengkap dengan sifatnya yang suka bicara blak-blakan di media.

1 dari 5 halaman

Blak-blakan yang Tidak Hilang

Conte tidak meninggalkan sifatnya itu ketika menangani Tottenham. Berkali-kali ia blak-blakan di hadapan media. Sampai puncaknya, yang tidak bisa diterima Tottenham, saat Conte mengkritik pemain dan pemilik Tottenham.

Itu terjadi saat Tottenham ditahan imbang 3-3 oleh Southampton. Conte tidak puas dan akhirnya membuka borok klub.

"Ini adalah cerita Tottenham: Sudah dipegang pemiliknya 20 tahun dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Kenapa?" kata Conte.

"Sampai sekarang saya coba menyembunyikan situasinya, tetapi tidak lagi. Kenapa? Karena saya tidak ingin melihat performa yang tidak bisa diterima ini dan tidak bisa diterima oleh fans," lanjut dia.

2 dari 5 halaman

Jadi Diri Sendiri

Jadi Diri Sendiri

Zlatan Ibrahimovic pada sesi pemanasan AC Milan jelang laga pekan ke-22 Serie A lawan Torino (c) AP Photo/Antonio Calanni

Ucapan itu membuat internal Tottenham panas. Rumor pemecatan langsung berhembus di berbagai laporan media-media Inggris. Pada akhirnya, rumor itu jadi kenyataan.

Zlatan Ibrahimovic melihat pemecatan ini sebagai hal yang aneh di matanya. Sebab, apa yang dikatakan Conte sebetulnya hanya wujud dari menjadi diri sendiri.

"Setiap orang bekerja dengan caranya sendiri. Ada yang pura-pura jadi aktor. Ada yang menjadi dirinya sendiri. Ada juga yang mencoba jadi sempurna," katanya kepada Sky Sports.

"Saya lebih percaya untuk menjadi diri sendiri. Terkadang, kita bisa dibayar karena hal itu," sambungnya.

3 dari 5 halaman

Bela Conte

Ibrahimovic tidak terang-terangan berada di sisi Conte dalam hal pemecatan ini. Namun, dirinya menunjukkan tendensi tidak sepakat dengan Tottenham.

"Saya lebih suka untuk menjadi diri sendiri dan mengekspresikan apa yang saya pikirkan dan apa yang saya mau," sebutnya.

"Kita semua bekerja dengan cara kita masing-masing," lanjut dia.

4 dari 5 halaman

Belum Ada Pelatih Tetap

Tottenham tidak langsung mengumumkan pelatih tetap usai memecat Conte. Tottenham memilih mempercayakan posisi kosong itu kepada Cristian Stellini sementara waktu hingga akhir musim 2022/2023.

Tugas Stellini satu. Ia diminta untuk memastikan Tottenham finis di empat besar dan berlaga di Liga Champions lagi musim depan.

Sumber: Sky Sports