Pemain Terbaik dan Terburuk dalam Laga Manchester City vs Arsenal

Yaumil Azis | 18 Juni 2020 14:11
Pemain Terbaik dan Terburuk dalam Laga Manchester City vs Arsenal
Bek Arsenal, David Luiz, melangkah keluar lapangan usai menerima kartu merah. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City dan Arsenal dipertemukan dalam laga tunda pekan ke-28 yang belum sempat dimainkan sebelum Covid-19 melanda. Pertandingan ini juga menjadi penanda bahwa Premier League musim 2019/20 telah kembali.

Sebagaimana yang diketahui, kompetisi sepak bola papan atas Inggris tersebut ditunda sejak Maret karena pandemi virus Corona. Dan setelah dua bulan lebih lamanya, pentas tersebut digelar kembali.

Advertisement

Laga Manchester City melawan Arsenal pada hari Kamis (18/6/2020) berlangsung dengan cukup sengit. The Citizens menjadi pemenang dengan skor telak 3-0 berkat gol dari Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, serta Phil Foden.

Dan, di bawah ini, ada beberapa pemain yang pantas diberi sematan terbaik dan terburuk. Dilansir dari Sportskeeda, berikut informasi selengkapnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Terbaik: Raheem Sterling

Sterling telah menunjukkan bahwa dirinya merupakan salah satu striker berkelas di Inggris. Torehan 12 gol dari 25 kali penampilan dalam ajang Premier League telah menjadi bukti sahihnya.

Ia juga membuktikan bahwa pandemi virus Corona, yang membuatnya absen selama dua bulan, bukan masalah besar. Sterling membubuhkan namanya di papan skor dan menjadi pencetak gol pertama di pertandingan kali ini.

Secara keseluruhan, Sterling melepaskan dua tembakan yang berhasil menemui sasaran. Tidak hanya itu, ia juga mencatatkan lima operan kunci, 55 sentuhan terhadap bola dan menyelesaikan 48 operan selama permainan berjalan.

2 dari 5 halaman

Terburuk: Pierre-Emerick Aubameyang

Tidak bisa dimungkiri, ini adalah salah satu penampilan terburuk yang pernah dilakukan Aubameyang. Meskipun sebenarnya performa ini didasari oleh buruknya penampilan rekan-rekan setimnya.

Pada beberapa kesempatan, Aubameyang terlihat diabaikan oleh rekan-rekan setimnya meski sedang berada di wilayah berbahaya. Mereka justru memilih untuk melepas tembakan yang tergesa-gesa.

Buktinya bisa dilihat dari statisik permainan. Aubameyang diketahui hanya melakukan 24 kali sentuhan terhadap bola. Paling sedikit di antara 22 pemain yang terlibat sejak menit awal kecuali Xhaka dan Mari. Aubameyang juga gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.

3 dari 5 halaman

Terbaik: Bernd Leno

Gawangnya mungkin kebobolan sebanyak tiga kali, dan itu bukanlah torehan yang bagus untuk seorang kiper. Namun, tanpa Bernd Leno, Arsenal mungkin bakalan kalah dengan margin skor yang jauh lebih besar.

Ia tampil dengan tenang di saat lini pertahanan the Gunners sedang kacau balau, terutama saat David Luiz dikartu merah. Tercatat pria berkebangsaan Jerman tersebut melakukan sembilan kali penyelamatan.

Leno juga memainkan perannya sebagai ball-playing keeper dengan sangat baik. Ia mencatatkan 41 operan, yang hanya kalah dari Kieran Tierney, serta melakukan 58 sentuhan pada bola.

4 dari 5 halaman

Terburuk: David Luiz

Ini dia, dalang utama dari kekalahan Arsenal. Pemain asal Brasil tersebut melakukan blunder yang menghasilkan gol pertama Manchester City. Bukan cuma itu, ia juga hanya bertahan selama beberapa menit di lapangan.

Luiz masuk pada menit ke-23 untuk menggantikan Pablo Mari yang mengalami cedera. Lalu, ia diganjar kartu merah oleh wasit karena melanggar Riyad Mahrez di kotak penalti saat babak kedua baru berjalan empat menit.

Perlu diketahui bahwa David Luiz sudah menyebabkan penalti untuk Arsenal sebanyak empat kali pada musim ini. Atau satu setiap 6.5 pertandingan untuk the Gunners.

5 dari 5 halaman

Terbaik: Kevin De Bruyne

Gelandang berkebangsaan Belgia itu tampil dominan di sektor tengah Manchester City. Ia memimpin permainan dengan sempurna bersama rekannya di lini tengah, Ilkay Gundogan.

Tanpa gol yang dicetak melalui titik putih pun, penampilan Kevin De Bruyne pantas diberi tepuk tangan yang meriah. Umpannya kepada Raheem Sterling, yang gagal dicegah David Luiz, menjadi awal dari gol pertama the Citizens.

De Bruyne membuat lima tembakan, tiga intersep, dua operan kunci, dan tiga dribble. Nampaknya, ia memiliki peluang besar untuk memecahkan rekor assist yang masih dipegang Thierry Henry sampai sekarang.

(Sportskeeda)