Pemain Mulai Gerakan Amal, Klub Premier League Cemas Tidak Bisa Potong Gaji
Richard Andreas | 12 April 2020 06:40
Bola.net - Klub-Klub Premier League dikabarkan khawatir dengan gerakan amal bintang-bintang papan atas yang bisa menyulitkan negosiasi pemotongan atau penangguhan gaji. Di tengah pandemi virus corona ini, setiap klub menghadapi ancaman masalah finansial yang cukup besar.
Sepekan terakhir, gerakan #PlayersTogether mulai dikenal di jagat media sosial. Pemain-pemain seperti Harry Kane, Marcus Rashford, Kevin de Bruyne, dan puluhan pemain lainnya berencana mengumpulkan sampai 20 juta poundsterling untuk disumbangkan pada tenaga medis UK (NHS).
Gerakan itu tentu menuai respons positif. Para pemain dipuji karena mau bertanggung jawab terhadap masyarakat luas, mereka memang punya kekuatan untuk melakukannya.
Namun, petinggi sejumlah klub disebut cemas dengan efek gerakan amal tersebut. Apa maksudnya?
Dikutip dari Daily Mail, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sulit Merayu Pemain
Ancaman finansial yang dihadapi klub-klub Premier League benar-benar serius. Tanpa sepak bola berarti arus pendapatan mereka macet. Tidak ada uang hak siar, tidak ada penjualan tiket.
Sebab itu, sejumlah klub dikabarkan mulai menegosiasikan pemotongan gaji dengan para pemain. Mereka belajar pada keputusan Barcelona dan Juventus yang sudah terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan skuad mereka.
Negosiasi ini tidak mudah, harus mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak. Sebab itu, gerakan amal ini bisa jadi menyulitkan bagi klub.
Mereka bakal lebih sulit merayu para pemain untuk menerima pemotongan gaji. Sebab, daripada memotong gaji untuk klub, para pemain diyakini lebih suka menerima gaji penuh dan mengalirkannya sendiri untuk amal.
Baru Segelintir
Sejauh ini hanya ada dua klub yang sudah menyepakati pemotongan gaji atau penangguhan gaji. Southampton jadi klub pertama, West Ham mengikuti. Kabarnya, Manchester City dan Brighton bakal segera menyusul pekan depan.
Baik penangguhan atau pemotongan gaji cukup berisiko bagi para pemain. Belum ada yang tahu pasti kapan sepak bola bisa dimainkan kembali. Jika penundaan terus diperpanjang, bisa jadi mereka akan kesulitan karena jumlah gaji yang lebih kecil
Karena itulah ada sejumlah pemain yang ragu-ragu dan lebih senang menerima gaji penuh untuk membantu dengan cara mereka sendiri. Tentu sikap para pemain ini menyulitkan klub yang masih harus membayar ratusan staf lainnya.
Premier League sebagai otoritas liga tidak punya hak untuk memaksa. Hanya memberikan instruksi bagi para pemain untuk lebih memahami situasi yang sebenarnya.
Sumber: Daily Mail
Baca ini juga ya!
- Roma, Inter, Arsenal, MU Minati Thomas Partey
- Kisah Paul Scholes Yang Pernah Ditawar Inter Milan
- MU yang Sekarang Masih Belum Cukup Bagus untuk Jadi Penantang Gelar
- Paul Scholes: MU Sudah Lama Merindukan Pemain Seperti Bruno Fernandes
- Virus Corona Diklaim Bisa Batalkan Transfer Jadon Sancho ke MU, Kok Bisa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen: Willian Belum Putuskan Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 11 April 2020, 12:20 -
Jika Lepas Willian, Chelsea Disebut Kehilangan Pemain Kelas Dunia, Sepakat?
Liga Inggris 11 April 2020, 10:00 -
Gara-Gara Virus Corona, Nilai Transfer 30 Pemain Paling Berharga EPL Merosot
Liga Inggris 11 April 2020, 09:00 -
Chelsea Lepaskan Tawaran Perdana untuk Ben Chilwell
Liga Inggris 10 April 2020, 15:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40