Pelatih Class of 92: Giggs Jenius Sejak Remaja

- Mantan pelatih tim junior Manchester United, Eric Harrison mengaku bahwa dirinya tidak merasa kesusahan membentuk seorang Ryan Giggs, karena kejeniusan sang pemain.

Pujian tersebut diungkapkan sang mantan pelatih, menjelang penampilan ke-1000 Giggs bersama The Red Devils di usianya yang ke-39. Sepanjang kariernya, pemain terbesar dalam sejarah Premier League itu juga mengoleksi 64 caps bersama timnas .

Dalam kurun waktu tersebut, Giggs sudah banyak berkontribusi bagi Setan Merah dengan sifat jenius yang ia miliki sejak remaja. Hal itu seperti diungkapkan Harrison, yang bertanggung jawab atas perkembangan Class of '92 di akademi The Red Devils.

Kami menyaksikannya bermain di kompetisi antarsekolah, untuk Salford Boys di Old Trafford. Kala itu ia masih berumur 15 tahun. Sungguh luar biasa, ia adalah seorang yang jenius, tutur mantan pelatih Giggs di akademi.

Sangat langka jika anda mampu mengidentifikasi anak usia tersebut, yang baru saja anda lihat. Ia adalah salah satunya. Ia dengan mudah membuat saya tercengang, dengan kecepatan dan keseimbangan yang ia miliki, sungguh menakjubkan.

Bersama David Beckham, Gary Neville dan Nicky Butt, Giggs merupakan salah satu anggota akademi sukses United, yang memenangkan Piala FA Youth tahun 1992. Mereka pun dipromosikan Alex Ferguson ke tim senior, menyusul kemudian Paul Scholes dan Phil Neville setahun berikutnya. (espn/atg)