Pasca Dikalahkan Arsenal, 2 Pemain Manchester United Dituntut Introspeksi Diri
Yaumil Azis | 3 November 2020 02:05
Bola.net - Peter Schmeichel selaku legenda klub menuntut dua pemain Manchester United untuk segera introspeksi diri setelah dikalahkan Arsenal di ajang Premier League akhir pekan lalu. Mereka adalah Mason Greenwood dan Harry Maguire.
Seperti yang diketahui, the Red Devils bertemu dengan Arsenal dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di Old Trafford pada Minggu (1/11/2020) dinihari. Laga itu sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk Arsenal.
Kedua tim sempat bermain sama kuat dan menghasilkan skor imbang 0-0 hingga menit ke-68. Sampai kemudian gelandang Manchester United, Paul Pogba, melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Hector Bellerin di kotak terlarang.
Pierre-Emerick Aubameyang tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Ditunjuk sebagai algojo penalti, pemain asal Gabon itu berhasil mengecoh David De Gea dan memberikan gol semata wayang the Gunners pada pertandingan ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kontroversi di Luar Lapangan
Jelas, Paul Pogba menjadi sorotan banyak kalangan atas blunder fatalnya di kotak penalti. Namun, ada beberapa pemain yang juga tidak bisa lolos dari kritikan.
Schmeichel menyoroti performa para pemain penting the Red Devils, secara khusus menyebut nama Greenwood dan Maguire. Sebab keduanya terlibat dalam beberapa kasus kontroversial yang tidak terjadi di atas lapangan.
"Saya pikir beberapa pemain besar harus berbenah. Ada beberapa pemain di sana sedang memulihkan diri dari perhatian media yang tak ada hubungannya dengan sepak bola," ujar Schmeichel kepada beIN SPORTS.
"Beberapa nama-nama besar berada dalam tekanan dari hal-hal eksternal, seperti Maguire dan Greenwood. Anda harus merasa bahagia, tim harus merasa bahagia, untuk bisa menjadi penantang gelar," lanjutnya.
Masih Dalam Masa Transisi
Kekalahan atas Arsenal Schmeichel jadi yakin akan satu hal tentang Manchester United. Bahwa mantan klubnya itu belum keluar dari masa transisi yang sangat berat meski telah lama ditinggal Sir Alex Ferguson.
"Mereka inkonsisten. Jangan buat kesalahan, ini adalah tim yang masih berada dalam masa transisi dan sementara berkembang," tambahnya.
"Mereka masih harus mendatangkan pemain baru lagi. Mereka masih menjadi tim yang harus menemukan jati diri serta karakter utamanya. Hari ini menjadi bukti nyata," pungkasnya.
Kekalahan ini bisa menghantui skuad Manchester United saat menghadapi Istanbul Basaksehir pada laga fase grup Liga Champions, Kamis (5/11/2020). Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Basaksehir Fatih Terim Stadium.
(Metro)
Baca juga:
- Aaron Wan-Bissaka Bingung Kenapa Manchester United Sulit Menang di Old Trafford
- Alex Telles Datangi Markas Latihan Manchester United, Sudah Pulih dari COVID-19?
- Ternyata, Manchester United Tidak Berminat Pada Hakan Calhanoglu
- Dikalahkan Arsenal, Manchester United Diminta Petik Hikmahnya
- Ironi Manchester United: Banyak Pemain Mahal, Tapi Tidak Punya Karakter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aaron Wan-Bissaka Bingung Kenapa Manchester United Sulit Menang di Old Trafford
Liga Inggris 2 November 2020, 21:00 -
Alex Telles Datangi Markas Latihan Manchester United, Sudah Pulih dari COVID-19?
Liga Inggris 2 November 2020, 20:50 -
Ternyata, Manchester United Tidak Berminat Pada Hakan Calhanoglu
Liga Inggris 2 November 2020, 20:40 -
Dikalahkan Arsenal, Manchester United Diminta Petik Hikmahnya
Liga Inggris 2 November 2020, 20:30 -
Ironi Manchester United: Banyak Pemain Mahal, Tapi Tidak Punya Karakter
Liga Inggris 2 November 2020, 20:20
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40