'Pandemi Corona Seperti Perang Dunia, Premier League Bisa Dibatalkan'

Gia Yuda Pradana | 16 Maret 2020 13:35
'Pandemi Corona Seperti Perang Dunia, Premier League Bisa Dibatalkan'
Liverpool vs Manchester City di Premier League (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool mungkin merupakan salah satu klub yang paling cemas dengan kelanjutan Premier League akibat pandemi virus Corona. Pasalnya, gelar juara yang sudah berada di depan mata terancam melayang jika musim ini dibatalkan dan dianggap tak pernah ada.

Premier League, juga liga-liga lain, telah dihentikan untuk sementara hingga 3 April mendatang. Namun, setelah itu, apakah kompetisi bisa dilanjutkan?

Advertisement

Menurut seorang pengacara olahraga ternama, Richard Cramer, jika liga tak bisa dilanjutkan April mendatang, maka dampaknya akan sangat buruk bagi tim-tim seperti Liverpool, Leeds United, dan West Brom. Cramer bahkan menyamakan pandemi virus Corona ini dengan Perang Dunia di masa silam.

1 dari 2 halaman

Jika Bisa Dilanjutkan April

Liverpool cuma butuh dua kemenangan lagi, dari sembilan pertandingan tersisa mereka, guna memastikan diri jadi juara liga untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

Sementara itu, Leeds United dan West Brom sedikit lagi bakal promosi dari divisi dua ke Premier League.

Menurut Cramer, jika kompetisi tak bisa dilanjutkan April nanti, maka pihak yang berwenang tak bakal punya pilihan selain membatalkan musim ini.

"Jika pertandingan-pertandingan bisa dilanjutkan awal April, maka saya rasa semua akan baik-baik saja," kata Cramer, seperti dikutip Mirror.

2 dari 2 halaman

Jika Tidak?

"Namun, jika baru bisa dilanjutkan pada Mei atau Juni, maka itu hampir tak dapat dihindari. Ini hampir mirip dengan apa yang terjadi saat Perang Dunia - musim itu harus dibatalkan dan mereka mulai lagi dari awal," lanjut Cramer.

"Ini jelas sangat menyakitkan buat klub-klub seperti Leeds United dan West Brom. Mereka saat ini berada di ambang promosi. Liverpool juga, itu pasti."

"Ini memang bukan pemikiran yang hebat, tapi mereka akan harus mematuhi suara mayoritas dan apa pun keputusan yang nanti akhirnya diambil oleh jajaran direksi," pungkas Cramer.

Sumber: Mirror