Ozil Dinilai Sudah Kehilangan Motivasi dan Tinggal Menunggu Masa Pensiun

Richard Andreas | 17 Januari 2019 11:00
Ozil Dinilai Sudah Kehilangan Motivasi dan Tinggal Menunggu Masa Pensiun
Mesut Ozil (c) AFP

Bola.net - - Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit meyakini Mesut Ozil sudah tak terlalu memedulikan sepak bola. Dia bahkan menilai Ozil saat ini sudah tak sabar menunggu masa pensiunnya tiba.

Situasi Ozil di Arsenal memang kian memburuk. Dia jarang mendapatkan kesempatan bermain sejak Arsenal ditangani Unai Emery. Ozil bahkan beberapa kali gagal menembus bangku cadangan.

Advertisement

Di sisi lain, Ozil merupakan pemain dengan gaji terbesar di Arsenal. Pemain dengan bayaran terbesar tetapi jarang bermain? Tentu kasus Ozil tak bisa dipandang remeh, ada sesuatu yang terjadi di balik layar.

Situasi itulah yang membuat Petit yakin Ozil sudah kehilangan motivasi. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Kehilangan Motivasi

Ozil kerap dituding sebagai pemain yang bermalas-malasan di lapangan, bahas tubuhnya sering dipermasalahkan. Kini, Petit yakin tudingan tersebut memang benar, dia menilai Ozil sudah kehilangan motivasi untuk bermain lagi.

"Saya pikir dia [Ozil] sudah kehilangan motivasi dan hasratnya. Sekarang dia terlihat seakan-akan hanya menunggu masa pensiunnya," kata Petit di tribalfootball.

"Pemain yang kehilangan motivasi sudah sering terjadi. Kami bukanlah robot. Terkadang anda memasuki musim baru dan segalanya sudah tak sama. Sangat sulit bermain di level yang sama sepanjang waktu."

2 dari 3 halaman

Sudah Punya Banyak Uang

Sudah Punya Banyak Uang

Keceriaan Mesut Ozil (c) Twitter @Arsenal

Lebih lanjut, Ozil saat ini sudah mendulang banyak uang, sudah mendapatkan beberapa trofi, hal inilah yang membuat Petit yakin motivasi Ozil kian berkurang. Dia mengamati bahasa tubuh Ozil memang tak bagus.

"[Sulit menjaga motivasi] jika anda sudah mendapatkan begitu banyak uang, sudah menjuarai banyak gelar, dan di atas itu semua, anda memiliki masalah pribadi, saya tak tahu apa yang terjadi dengan hidupnya, tapi saya bisa melihat apa yang terjadi di lapangan dan bahasa tubuhnya tidak bagus."

"Itu memalukan, karena saya berharap dia bisa melakukan sesuatu bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk klub. Dia adalah pemain hebat, tapi dia harus dicintai," tutup Petit.