Ole Gunnar Solskjaer Jadi Manajer Permanen MU, Louis van Gaal Gagal Paham
Serafin Unus Pasi | 4 Juni 2019 14:20
Bola.net - - Mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal mempertanyakan keputusan Manchester United mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru mereka. Van Gaal menilai pelatih 46 tahun tersebut tidak punya track record yang memadai untuk menjadi pelatih Manchester United.
Pada akhir 2018 kemarin, Manchester United melakukan pergantian pelatih. Mereka memecat Jose Mourinho yang dianggap gagal melatih Setan Merah, dan sebagai gantinya mereka menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih interim mereka.
Perjalanan Solskjaer sebagai pelatih interim berjalan dengan mulus, setelah United meraih serangkaian kemenangan. Alhasil di bulan April lalu, manajemen MU resmi menjadikannya manajer permanen setan merah dengan kontrak tiga tahun.
Van Gaal mengaku tidak habis pikir dengan keputusan MU mempermanenkan Solskjaer. "Saya benar-benar terkejut ketika dia [Solskjaer] mendapatkan pekerjaan itu setelah mendapatkan serangkaian kemenangan," buka Van Gaal kepada The Guardian.
Baca komentar lengkap juru taktik asal Belanda itu di bawah ini.
Miskin Pengalaman
Di mata Van Gaal, Manchester United telah melakukan kesalahan dengan menunjuk Solskjaer sebagai manajer permanen mereka.
Ia menilai Solskjaer tidak memiliki pengalaman melatih tim besar, sehingga itu bakal berimbas pada performa MU di masa depan.
"Manchester United merupakan salah satu klub terbesar di dunia dan mereka membutuhkan manajer yang berpengalaman untuk melatih mereka, bukannya seorang manajer yang baru menangani satu atau dua klub yang berada di level yang lebih rendah daripada mereka."
Guardiola Pengecualian
Van Gaal juga menilai bahwa menjadi mantan pemain tidak menggaransi seorang pelatih meraih kesuksesan di klub masa kecilnya.
Van Gaal menyebut hanya ada sedikit pengecualian dalam pernyataannya itu, salah satunya untuk sosok Pep Guardiola yang langsung sukses saat menangani tim senior Barcelona setelah sebelumnya menangani Barca B.
"Dalam semua hal, selalu ada pengecualian dan dia [Guardiola] adalah salah satunya. Dia bermain sebagai seorang gelandang di level tertinggi, di mana posisi itu menuntutnya memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai taktik. Jangan lupa juga bahwa dia adalah kapten saya selama di Barcelona." tandas pelatih senior tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Pintar Mencari Uang, Premier League pun Diabaikan
Liga Inggris 3 Juni 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pernah Tolak Rekrut Julian Alvarez Seharga 22 Juta Euro
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 04:32 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15 -
Timnas Inggris Ingin Tampil dengan Gaya Premier League? Jangan Naif, Tuchel!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:45 -
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39