Nicolas Pepe Sukses Membuat Legenda Arsenal Ini Jilat Ludah Sendiri
Yaumil Azis | 2 Maret 2021 04:30
Bola.net - Belakangan, performa Nicolas Pepe di Arsenal menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Saking apiknya, pria berkebangsaan Pantai Gading tersebut membuat orang yang mengkritiknya jadi menjilat ludah sendiri.
Pepe meninggalkan Lille untuk bergabung dengan Arsenal pada tahun 2019 lalu dengan nilai transfer 72 juta pounds. Angka yang wajar, mengingat performanya bersama Lille terbilang gemilang.
Pada musim terakhirnya di Lille, Pepe sanggup mencetak 23 gol dari 42 penampilan. Sayangnya ia gagal menampilkan aksi yang serupa di musim perdananya bersama Arsenal, dengan catatan delapan gol dalam 42 laga.
Para pandit sepakat bahwa Pepe merupakan pembelian paling gagal Arsenal. Bagaimanapun juga, kontribusi delapan gol dalam satu musim tidak sepadan dengan nilai transfernya yang gila-gilaan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pernah Dikritik Legenda Arsenal
Situasinya berubah cukup drastis di musim ini. Sebenarnya, jumlah golnya belum begitu mentereng - delapan gol saja di semua kompetisi. Tapi perlu dicatat, torehan tersebut dicapai hanya dalam 30 penampilan saja.
Musim 2020/21 masih menyisakan banyak pertandingan di ajang Liga Europa dan Premier League. Dengan demikian, jumlah gol Pepe masih bisa bertambah lebih banyak dari yang sekarang.
Peningkatan performa tersebut sampai membuat pandit yang kerap mengkritiknya secara pedas jadi menjilat ludah sendiri. Salah satunya adalah legenda Arsenal, Tony Adams. Di tahun 2020, ia berkata kalau Pepe adalah pembelian yang sia-sia.
"Kami punya banyak anak muda yang butuh kesempatan bermain dan keputusan membeli [Pepe seharga] 72 juta pounds, saya pikir uang itu bisa digunakan untuk area yang lain," ungkap Tony Adams kepada Stadium Astro.
Pemain Penting di Musim Depan
Beberapa bulan berselang, Tony Adams mengubah opininya soal Pepe. Dari dulunya dilabeli pembelian sia-sia menjadi pemain penting buat Arsenal di musim depan. "Harapannya dia bisa menghentikan kritikan saya," cetusnya.
"Semakin lama berkiprah di Liga Europa, dia akan mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak, mendapatkan rasa percaya diri itu dan, siapa tahu, musim depan dia mampu menjadi pemain yang luar biasa untuk kami," pungkasnya.
Klaim tersebut diungkapkan setelah Arsenal berhasil meraih kemenangan atas Leicester City di ajang Premier League akhir pekan kemarin. Skor akhirnya 3-1, di mana Pepe juga turut mencetak gol bersama Alexandre Lacazette dan David Luiz.
(Daily Star)
Baca Juga:
- Gabriel Martinelli Lama Tidak Bermain, Ada Apa Nih Arteta?
- Calon Presiden Barcelona Tak Minati Mikel Arteta, Ronald Koeman Aman?
- Legenda Klub Pertanyakan Komitmen Willian di Arsenal
- Arsenal Permak Leicester City, Ian Wright Sanjung Tiga Pemain Ini
- Jika Ronald Koeman Cabut, Mikel Arteta Bakal Jadi Pelatih Baru Barcelona, tapi Ada Syaratnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Klub Pertanyakan Komitmen Willian di Arsenal
Liga Inggris 1 Maret 2021, 18:40 -
Arsenal Permak Leicester City, Ian Wright Sanjung Tiga Pemain Ini
Liga Inggris 1 Maret 2021, 16:40 -
Arsenal Bangkit di Markas Leicester City
Galeri 1 Maret 2021, 08:26
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40