Neville Terus Serang Arsenal dengan Komentar Pedas

- Legenda Manchester United, Gary Neville, terus melanjutkan 'serangan' terhadap .

Nevile, yang sempat mengkritik habis-habisan performa The Gunners ketika melawan , mengklaim bahwa sejarah mengungkap pentingnya keseimbangan untuk memenangkan gelar juara liga.

Dalam kolomnya di The Telegraph, Neville menulis: Liverpool di 1970an dan 80an, Manchester United di 1990an dan 2000an, Arsenal di era Vieira dan Petit, dan musim pertama Mourinho di Chelsea.

Manchester City dengan Kompany, De Jong, Yaya Toure. Anda lihat ada kekuatan, keinginan untuk menang, dan karakter. Tidak ada pengecualian mengenai aturan ini.

Ia lantas menambahkan: Kita tidak bisa menutup mata bahwa fakta ini terus bertahan di 30 atau 40 tahun terakhir. Sepakbola murni tak pernah gagal. Meski saya bakal senang melihat apa yang terjadi pada Ozil, Ramsey, Sanchez, Giroud, dan Coquelin, yang bersama-sama bisa menunjukkan kualitas teknik yang bagus, namun tidak ada terlalu banyak kecepatan, kekuatan, dan karakter. [initial]

 (tele/rer)