Nasib Buruk Aubameyang: Dicoret Arteta, Ditendang Barcelona, dan Dicampakkan Graham Potter!

Asad Arifin | 12 Januari 2023 09:53
Nasib Buruk Aubameyang: Dicoret Arteta, Ditendang Barcelona, dan Dicampakkan Graham Potter!
Selebrasi gol Pierre-Emerick Aubameyang pada laga Chelsea vs AC Milan di Liga Champions 2022/2023, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB (c) AP Photo

Bola.net - Hingga musim 2019/2020, Pierre-Emerick Aubameyang adalah salah satu penyerang tengah yang sangat tajam. Namun, setelah itu, dunia berputar bagi Aubameyang dan nasib buruk silih berganti menerpa dirinya.

Aubameyang mencetak 22 gol di Premier League musim 2019/2020. Pemain asal Gabon tersebut hanya terpaut satu gol dari Jamie Vardy yang menjadi top skor Premier League musim itu.

Advertisement

Masih pada musim 2019/2020, Aubameyang membawa Arsenal menjadi juara Piala FA. Pada laga final, eks pemain Dortmund itu memborong gol Arsenal yang menang 2-1 atas Chelsea. Aubameyang dalam momentum yang bagus.

Namun, performa Aubameyang menurun pada musim 2020/2021. Padahal, dia baru saja meneken kontrak baru dengan gaji yang fantastis. Setelahnya, hanya tersisa cerita getir. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Konflik dan Dibuang Mikel Arteta

Konflik dan Dibuang Mikel Arteta

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (c) ARS

Musim 2021/2022 menjadi periode paling sulit dalam karier Aubameyang di Arsenal. Setelah performa di bawah standar pada musim 2020/2021, kini Aubameyang berada di titik nadir.

Hubungan Aubameyang dengan Mikel Arteta sebagai manajer memburuk. Setelah konflik makin tajam, Arteta membuat dua langkah penting, mencabut status kapten dan membekukan Aubameyang dari skuad utama Arsenal.

Hubungan buruk Aubameyang dan Arteta berujung pada bursa transfer Januari 2022. Arsenal melepas Aubameyang ke Barcelona secara gratis.

2 dari 4 halaman

Lewandowski Datang, Aubameyang Ditendang

Lewandowski Datang, Aubameyang Ditendang

Tiga pemain Barcelona, Franck Kessie, Robert Lewandowski, dan Pierre-Emerick Aubameyang (c) AP Photo

Aubameyang memulai petualangan bersama Barcelona dengan sangat apik. Pada paruh kedua musim 2021/2022, Aubameyang mampu mencetak 11 gol dari 17 laga di La Liga. Dia menjadi solusi pasti di lini depan klub asal Catalan.

Aubameyang mencetak dua gol saat Barcelona meremukkan Real Madrid dengan skor 4-0 di Bernabeu. Aubameyang juga mencetak hattrick ke gawang Valencia.

Namun, romantisme dengan Barcelona hanya bertahan selama setengah musim. Pada awal musim 2022/2023, Robert Lewandowski datang ke Camp Nou dan rencana Xavi berubah total. Aubameyang dilepas, salah satu alasannya demi penyesuaian gaji.

3 dari 4 halaman

Ditinggal Tuchel, Dicampakkan Potter

Ditinggal Tuchel, Dicampakkan Potter

Aksi Pierre-Emerick Aubameyang dalam laga Premier League 2022/2023 Chelsea vs Manchester City, Jumat (6/1/2023) (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Aubameyang mencari jalan keluar ke Inggris usai tersingkir dari skuad Barcelona. Dia pindah ke Chelsea, dengan biaya transfer 12 juta euro. Aubameyang siap membalas rasa kecewanya usai didepak Arsenal.

Adalah Thomas Tuchel yang punya ide membawa Aubameyang ke Chelsea. Mereka pernah bekerjasama di Dortmund. Namun, tak lama setelah transfer Aubameyang rampung, Tuchel dipecat.

Graham Potter, pengganti Tuchel, tak melihat Aubameyang sebagai pilihan utama. Situasi kini menjadi sangat rumit bagi penyerang 33 tahun. Sebab, Potter baru saja mendatangkan Joao Felix untuk menambah amunisi di lini serang.