Napoli dan AC Milan Masuk Kandidat Juara Serie A 2020-21

Dimas Ardi Prasetya | 19 November 2020 19:14
Napoli dan AC Milan Masuk Kandidat Juara Serie A 2020-21
Skuat AC Milan rayakan gol Zlatan Ibrahimovic ke gawang Udinese. (c) La Presse via AP Photo

Bola.net - Pelatih legendaris asal Italia Fabio Capello menilai Napoli dan AC Milan saat ini termasuk kandidat kuat peraih Scudetto musim 2020-21 ini.

Musim ini Milan tampil mengejutkan. Rossoneri berhasil memulai musim dengan sangat solid.

Advertisement

Mereka tak pernah terkalahkan dalam tujuh pertandingan. Mereka pun mulai dijagokan untuk meraih Scudetto pertamanya sejak musim 2010-2011 silam.

Napoli juga menjalani start yang lumayan bagus. Mereka baru kalah dua kali sejauh ini.

1 dari 2 halaman

Milan dan Napoli Kandidat Scudetto

Milan dan Napoli Kandidat Scudetto

Pemain Napoli merayakan gol Matteo Politano ke gawang Atalanta di ajang Serie A, Sabtu (17/10/20) malam WIB. (c) AP Photo

AC Milan saat ini berada di posisi puncak klasemen sementara Serie A. Mereka mengoleksi 17 poin.

Sementara itu Napoli menempati peringkat ketiga klasemen. Mereka mengoleksi 14 poin.

Pada pekan kedelapan ini, AC Milan dan Napoli akan saling berhadapan. Menurut Fabio Capello, pertemuan itu adalah pertemuan antara dua tim kandidat peraih Scudetto musim ini.

“Pertandingan seperti ini membantu menemukan diri sendiri, untuk memahami di mana saja yang mungkin bisa diraih, margin perbaikan apa yang ada dan mungkin juga pada batasan apa yang perlu dibenahi. Bagi saya, ada beberapa kandidat untuk peran juara Italia, termasuk Napoli dan Milan,” serunya pada MilanNews.

2 dari 2 halaman

Pujian Pada Zlatan Ibrahimovic

Pujian Pada Zlatan Ibrahimovic

Aksi Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs AS Roma, Selasa (27/10/2020) (c) La Presse via AP Photo

Fabio Capello kemudian membahas Zlatan Ibrahimovic. Ia melontarkan pujian setinggi langit kepada pemain asal Swedia tersebut.

“Saya ulangi bahwa kami berada di hadapan seorang juara absolut. Raksasa sepak bola. Saya ingin dirinya bersama saya di Juventus, jadi Anda bisa membayangkan rasa percaya diri saya pada pria dan pemain itu," ungkapnya.

“Karena jika pada usia tiga puluh sembilan Anda masih dapat membuat perbedaan dengan cara ini, maka Anda harus menambahkan keahlian manusia ke dalam keterampilan profesional Anda. Ibra tidak pernah puas. Dan sifat ini juga melayani teman-temannya, karena itu menetapkan prinsip persaingan," serunya.

Kesuksesan AC Milan memuncaki klasemen Serie A musim ini tak lepas dari kehebatan Zlatan Ibrahimovic. Sejak pertengahan musim lalu ia berhasil membuat Rossoneri tampil garang. Saat ini ia menjadi top skor sementara liga Italia dengan raihan delapan gol.

(Milan News)