Mulai Juli Sampai Oktober, Bursa Transfer Premier League Berlangsung 10 Pekan
Richard Andreas | 16 Juli 2020 00:00
Bola.net - Dampak pandemi virus corona terhadap sepak bola tidak bisa dipandang remeh. Selain menyerang finansial klub, serangan virus ini juga memaksa FIFA mengubah jadwal bursa transfer.
Wajarnya, meski jadwal setiap liga berbeda, bursa transfer musim panas paling lama hanya berjalan satu bulan setengah. Di antara lima liga top Eropa, biasanya Premier League yang paling cepat menutup bursa transfer sebelum kompetisi bergulir.
Kendati demikian, sekarang Premier League pun harus berani mengambil keputusan yang tak biasa. Rabu (15/7/2020) malam WIB, Premier League dan EFL mengonfirmasi bahwa bursa transfer musim panas bakal dilangsungkan mulai 27 Juli sampai 5 Oktober 2020, alias 10 pekan.
10 pekan jelas waktu yang lama untuk jual-beli pemain. Apa yang jadi alasan Premier League? Mengutip Sky Sports, scroll ke bawah ya, Bolaneters!
10 pekan
Sesuai instruksi FIFA, bursa transfer Premier League bakal dibuka sehari setelah musim 2019/20 selesai, dan ditutup 10 pekan kemudian, yakni 5 Oktober 2020 pukul 11 malam waktu setempat.
Kemudian, setelah berkonsultasi dengan EFL, Premier League bakal menambah sekitar satu pekan bursa transfer domestik, yakni mulai 5 Oktober sampai 16 Oktober.
Pada periode ini, 20 klub peserta Premier League tidak bisa saling membeli atau menjual pemain, tapi mereka masih bisa berbisnis dengan klub-klub lain yang berbeda kasta.
Tentu ini sangat menguntugkan bagi klub-klub kecil yang ingin menjual, membeli, dan khususnya meminjam pemain dari klub-klub Premier League.
Sama seperti liga lain
Juga, tenggat 5 Oktober bakal membantu klub-klub Premier League untuk membereskan semua berkas pemain sebelum tenggat pendaftaran pemain untuk Liga Champions dan Liga Europa pada 6 Oktober, alias sehari setelahnya.
Masih menurut Sky Sports, beberapa liga Eropa sudah mengonfirmasi bahwa bursa transfer mereka pun bakal ditutup pada 5 Oktober.
Sebenarnya FIFA mengizinkan bursa transfer berlangsung sampai 12 pekan alias 3 bulan penuh, tapi Premier League memutuskan hanya akan menggunakan 10 pekan.
Waktu itu jelas lebih dari cukup untuk jual-beli pemain. Masalahnya, bursa transfer diprediksi bakal sepi karena banyak klub yang mengalami masalah finansial.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Siapkan Tawaran Perdana untuk Kai Havertz
Bundesliga 15 Juli 2020, 22:57 -
Selama Pertahanan Masih Bobrok, Jangan Harap Jadi Juara, Chelsea!
Liga Inggris 15 Juli 2020, 21:40 -
Frank Lampard Akui Chelsea Berpotensi Gagal Masuk ke Liga Champions
Liga Inggris 15 Juli 2020, 15:40 -
3 Tujuan Potensial N'Golo Kante Jika Tinggalkan Chelsea
Editorial 15 Juli 2020, 13:44
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40