MU yang Sekarang Tak Layak Disebut Sebagai Rival Man City

Richard Andreas | 6 Agustus 2019 15:30
MU yang Sekarang Tak Layak Disebut Sebagai Rival Man City
Pemain Manchester City merayakan gol Raheem Sterling dalam pertandingan Community Shield antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Wembley, Minggu, 4 Agustus 2019. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United disebut tidak layak disandingkan sebagai rival Manchester City. Man City dinilai jauh lebih unggul dari tim-tim kuat lainnya di Premier League.

Musim 2019/20 bakal segera dimulai, peta persaingan mulai terbaca. Man City dan Liverpool diprediksi akan tetap jadi dua rival utama dalam pemburuan trofi Premier League.

Advertisement

Empat tim kuat lainnya (MU, Chelsea, Tottenham, dan Arsenal) bakal saling sikut untuk empat besar. Persaingan ini persis seperti musim lalu, mungkin hanya ada sedikit perbedaan pada posisi ketiga dan keempat.

Fans setia Man City yang juga mantan personel Oasis, Noel Gallagher punya pandangan sendiri perihal persaingan musim depan. Apa itu? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Saingan Man City

Gallagher menjamin tidak ada tim yang layak disebut sebagai pesaing Man City. Liverpool kuat, tapi level mereka masih di bawah Man City.

Lalu, ketika ditanya soal peluang MU jadi batu sandungan Man City, Gallagher justru tertawa. Dia yakin MU yang sekarang berada di level rendah, jauh di bawah Man City.

"Mereka [Manchester United] bukanlah rival kami [Man City] lagi. Mungkin hanya untuk setengah jam pertama, tetapi sekarang mereka tidak relevan," kata Gallagher kepada Sky Sports.

"UEFA [rival sesungguhnya]. Anda harus mengakui Liverpool sebab mereka jauh lebih unggul dari tim-tim lain. Mereka merupakan juara Eropa dan kami adalah juara bertahan Inggris."

2 dari 2 halaman

Liga Champions

Lebih lanjut, Gallager bicara soal peluang Man City menjadi juara Liga Champions. Trofi itu merupakan salah satu trofi dambaan Guardiola, tetapi dia selalu gagal meraihnya dalam beberapa tahun terakhir.

"Itu adalah kompetisi dengan sistem piala, segalanya bisa terjadi dan siapa pun bisa jadi juara. Anda bertanya pada saya apakah Man CIty sebaiknya menjadi juara Premier League atau Liga Champions?" imbuh Gallagher.

"Jawabannya selalu sama: Premier League. Itu adalah tolok ukur kehebatan," tutupnya.