MU Tersingkir dari Piala FA, Solskjaer Salahkan Laga Versus AC Milan, Kok Bisa?

Ari Prayoga | 22 Maret 2021 08:38
MU Tersingkir dari Piala FA, Solskjaer Salahkan Laga Versus AC Milan, Kok Bisa?
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mencoba menyalahkan padatnya jadwal atas kegagalan timnya melaju lebih jauh di Piala FA musim 2020/21 ini.

Manchester United harus tersingkir di perempat final usai menyerah dengan skor 1-3 dari tuan rumah Leicester City pada Senin (22/3/2021) dini hari WIB tadi.

Advertisement

Meski Mason Greenwood sempat menyamakan skor usai gol Kelechi Iheanacho, akan tetapi performa United menurun drastis di babak kedua dan kebobolan dua gol, masing-masing dari Youri Tielemans dan Iheanacho.

1 dari 2 halaman

Penjelasan Solskjaer

Seusai pertandingan, Solskjaer pun mengakui bahwa timnya tampil di bawah standar di markas Leicester. Penyebabnya adalah partai versus AC Milan tengah pekan lalu yang sangat menguras tenaga.

"Kami tidak memiliki percikan malam ini - tetapi itu bisa dimengerti. Tim ini luar biasa dalam tiga atau empat bulan terakhir," ujar Solskjaer kepada BBC Sport.

"Kami bermain setiap tiga hari dan dalam performa yang bagus. Kami dikejar oleh semua pertandingan dan perjalanan," tambahnya.

"Kamis malam di Milan adalah malam yang akbar dan membuat fisik kami sangat terkuras. Kami tidak memiliki tenaga ekstra, otoritas, dan kepercayaan diri hari ini," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Jadwal Terlalu Padat

Lebih lanjut, Solskjaer menyoroti padatnya jadwal yang harus dijalani timnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap performa Setan Merah di King Power Stadium.

"Kami mencoba mengambil inisiatif dan memulai laga dengan baik karena terkadang Anda bisa mendapatkan dorongan adrenalin dan kepercayaan diri jika Anda mencetak gol dan itu dapat membawa Anda melewati batas," tutur Solskjaer.

"Kami memiliki terlalu banyak pemain yang telah memainkan terlalu banyak pertandingan dan terlalu banyak yang jarang bermain, Anthony Martial, Donny van de Beek, Paul Pogba dan lainnya mencoba untuk masuk tetapi mereka tidak sering bermain. Kami tidak cukup kuat untuk melawan tim yang tangguh." tandasnya.

Sumber: BBC Sport