MU Pakai 3 Formasi Berbeda Usai Dibantai Tottenham, Bukti Solskjaer Pelatih Cerdas?
Asad Arifin | 1 November 2020 07:32
Bola.net - Manchester United belum pernah kalah usai dibantai Tottenham dengan skor 1-6. Dari empat laga yang dimainkan setelah momen horor itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer turun dengan tiga formasi yang berbeda.
Setan Merah karam di Old Trafford. Kartu merah yang diterima Anthony Martial pada menit ke-28 membuat United tidak berada di hadapan Tottenham. Mereka pun harus menyerah dengan skor 1-6 pada laga awal Oktober lalu.
Setelah laga itu, banyak yang ragu pada kapasitas Solskjaer sebagai manajer United. Apalagi, United sebelumnya juga kalah dengan skor 1-3 melawan Crystal Palace di Old Trafford.
Namun, Solskjaer merespon dengan cerdik. Empat laga terakhir, United meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Di balik kebangkitan United dari momen buruk di awal musim, ada sejumlah catatan menarik dari Solskjaer. Pria asal Norwegia menurunkan tiga formasi berbeda dan sejumlah kombinasi di lini tengah.
Formasi apa saja yang sudah dipakai Solskjaer? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
3-4-1-2 Melawan PSG
Ole Gunnar Solskjaer dengan cerdik memakai formasi tiga bek saat berjumpa PSG. Kondisi ini membuat United mampu mengimbangi tiga pemain depan PSG, Angel Di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Sebenarnya, formasi ini bukan pertama kali dipakai Solskjaer. Pada musim 2019/2020 lalu, dia beberapa kali turun dengan tiga bek pada laga-laga besar.
Selain pemilihan taktik yang tepat, keberanian Solskjaer untuk memainkan Axel Tuanzebe patut mendapat pujian. Sebab, dia telah absen lama karena cedera. Pada laga ini, United menang dengan skor 1-2 di Paris.
4-3-1-2 lawan RB Leipzig
RB Leipzig datang ke Old Trafford dengan catatan belum pernah kalah di musim 2020/2021. Namun, Ole Gunnar Solskjaer membuat catatan itu ternoda. United menang dengan skor 5-0 melawan tim berjuluk Die Roten Bullen.
Solskjaer turun dengan formasi 4-3-1-2 yang kerap berubah menjadi 4-4-2 berlian. Keputusan yang tepat karena membuat para pemain tengah RB Leipzig terkunci dan tidak bisa menyuplai bola pada pemain depan.
Solskjaer memainkan Donny van de Beek sebagai gelandang serang, di belakang dua penyerang. Pemain asal Belanda itu tampil bagus. Begitu juga Fred yang tampil mobile dan menyulitkan RB Leipzig.
4-2-3-1 Lawan Chelsea dan Newcastle
2-4-3-1 menjadi formasi yang paling sering dipakai Solskjaer di Manchester United. Pemain United sangat familiar dengan sistem ini. Setan Merah memakainya ketika berjumpa klub-klub Premier League.
Pada laga melawan Newcastle, formasi ini berjalan dengan baik. Duet Fred dan Scott McTominay sebagai pivot bekerja dengan baik. Bruno Fernandes tampil kreatif karena mendapat kebebasan.
Saat berjumpa Chelsea, walau gagal menang, paling tidak Solskjaer membuat lini depan lawan tidak banyak mendapatkan peluang. Fred dan McTominay lagi-lagi tampil bersama dan menyuguhkan kinerja yang bagus.
Utak-Atik Sektor Gelandang
Manchester United punya stok yang melimpah di sektor gelandang. Hal ini membuat Solskjaer punya banyak pilihan. Paul Pogba pun beberapa laga harus memulai laga dari bangku cadangan.
Fred dan McTominay kembali menjadi pilihan, setelah Nemanja Matic menjadi andalan di awal musim. Nama Juan Mata pun muncul sebagai pemain kunci saat United menang lawan Newcastle.
Solskjaer bebas berkreasi dengan pemain tengah yang melimpah. Di laga melawan RB Leipzig, Solskjaer punya satu kemewahan dengan mencadangkan Bruno Fernandes dan memberinya istirahat. Donny van de Beek tampil sebagai penggantinya sang playmaker.
Well, menarik untuk melihat aksi Solskjaer dengan berbagai pilihan taktiknya pada laga-laga United selanjutnya.
Sumber: Whoscored
Baca Ini Juga:
- Termasuk Ronaldo, Ini Pencetak Gol Terbanyak pada Pertemuan Manchester United dan Arsenal
- Sepuluh Momen Keagungan Maradona Si Tangan Tuhan
- 10 Pemain Bintang yang Tidak Masuk Rencana Klubnya (Bagian 2)
- 10 Bek Terbaik Serie A Sepanjang Masa (Bagian 2)
- 6 Alasan Marcus Rashford Pantas Disebut Selevel dengan Haaland dan Mbappe
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berbatov Prediksi MU Menang atas Arsenal, Ini Skornya
Liga Inggris 31 Oktober 2020, 21:00 -
Van de Beek Percaya Rashford Masih Bisa Lebih Hebat Lagi
Liga Inggris 31 Oktober 2020, 20:00 -
Van de Beek: Fokus, Kunci Kalahkan Arsenal
Liga Inggris 31 Oktober 2020, 19:30 -
Donny van de Beek Ingin Bermain Lebih Sering di MU
Liga Inggris 31 Oktober 2020, 19:00 -
Arsenal Terakhir Menang di Old Trafford 14 Tahun Lalu, Arteta: Skenario Sempurna
Liga Inggris 31 Oktober 2020, 14:30
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39