MU Kalah, Rashford ke Mana?

Richard Andreas | 29 Agustus 2018 12:30
MU Kalah, Rashford ke Mana?
Marcus Rashford (c) MUFC

- Manchester United cukup kesulitan di Premier League 2018/19 setelah tiga pekan berlalu. MU hanya berhasil meraih satu kemenangan di pekan pertama, dan dua pekan berikutnya menderita kekalahan. Awal yang buruk untuk tim sekelas MU.

Skuat MU dinilai sebagai masalah utama. Pelatih MU, Jose Mourinho tak bisa mendapatkan pemain yang dia inginkan di bursa transfer lalu. Dia kesulitan menemukan formula yang tepat, khususnya di barisan belakang.

Advertisement

Selain barisan bek, MU juga bermasalah di bagian penyerang. Marcus Rashford yang musim lalu moncer hingga kini masih kesulitan menemukan kembali performanya.

Baca analisis Gary Neville soal performa Rashford di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Rashford Tak Hebat

Rashford Tak Hebat

Marcus Rashford (c) AFP

Mantan pemain MU, Gary Neville menilai ada sesuatu yang salah pada Rashford. Dia mengaku menyukai Rashford, musim lalu permainan penyerang muda itu menarik perhatian. Meski demikian, saat ini Neville merasa ragu dengan performa Rashford.

Saya akan jujur pada anda, Marcus Rashford belum tampil dengan baik di laga-laga yang sudah dia mainkan. Saya mencintai Rashford, tetapi ketika anda melihat performanya melawan Brighton, atau di laga lainnya, dia tak begitu hebat, jelas Neville dikutip dari express.

Saya tak bisa diam saja dan mencoba objektif dan mengatakan bahwa setiap pemain MU yang dipilih Jose Mourinho tak layak bermain.

2 dari 3 halaman

Martial dan Sanchez

Martial dan Sanchez

Anthony Martial (c) AP

Lebih lanjut, Neville pun menilai Anthony Martial dan Alexis Sanchez tak lebih baik dari Rashford. Ketiga pemain itu tampil di bawah standar dan tak memenuhi ekspektasinya.

Martial? Tidak. Sejujurnya saya tak sering melihat dia bermain. Rashford tak memaksimalkan kesempatannya. Setiap kali Sanchez bermain saya tak bisa berpikir soal pemain yang saya lihat ini.

Meski MU kesulitan di awal musim, Neville tetap menilai Mourinho layak menjadi pelatih MU hingga akhir kontraknya. MU tak bisa terus berganti-ganti pelatih.

Dia (Mourinho) harus menghabiskan kontraknya dan terus melaju sampai akhir. MU tak bisa terus berganti pelatih, tak boleh melakukan itu. MU hanya perlu meyakini apa yang ada, tutup dia. (exp/dre)
 

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

Asian Games 2018 (c) Bola.com

Berita video komentar Marcus Gideon setelah final ganda putra Asian Games 2018 melawan pasangan Fajar Alfian dan Rian Ardianto.