MU Dihajar Man City, Roy Keane: Kalah itu Wajar, tapi Ya Nggak Gini Juga!

Ari Prayoga | 7 Maret 2022 10:55
MU Dihajar Man City, Roy Keane: Kalah itu Wajar, tapi Ya Nggak Gini Juga!
Ekspresi Harry Maguire pada laga Derbi Manchester di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane tak henti-hentinya mengkritik tim asuhan Ralf Rangnick usai kekalahan 1-4 dari Manchester City, Minggu (6/3/2022).

Dalam laga yang digelar di Etihad Stadium ini, Manchester United sejatinya sempat menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Jadon Sancho usai Kevin De Bruyne membawa tuan rumah unggul lebih dahulu.

Advertisement

Namun, De Bruyne kembali mencetak gol untuk membawa City lagi-lagi memimpin. Tuan rumah pun menambah keunggulan menjadi 4-2 di babak kedua berkat dua gol Riyad Mahrez.

1 dari 3 halaman

Kritik Roy Keane

Menurut Keane, kekalahan telak ini merupakan cerminan dari kondisi tim Manchester United saat ini yang sebenarnya. Kondisinya berbeda jauh dari beberapa tahun lalu.

“Sulit ketika Anda berada di luar sana dan Anda menghadapi tim yang sangat bagus dan mereka menjaga bola dan Anda tidak bisa mendapatkannya kembali. Tetapi Anda harus berlari kembali. Lakukanlah tekel," ujar Keane di Sky Sports.

"Para pemain United telah menunjukkan kualitas selama bertahun-tahun tetapi kita baru saja melihat refleksi di mana tim berada dan di mana klub berada,"

"Sangat jauh di belakang tim lain. Beberapa pemain... ada cara untuk kalah dalam pertandingan sepak bola tetapi cara kita melihat Man United hari ini [kehabisan kata-kata]," kesalnya.

2 dari 3 halaman

Penilaian Roy Keane

Lebih lanjut, Keane menilai bahwa skuad Manchester United seharusnya tetap menunjukkan semangat bertarung tinggi di atas lapangan terlepas dari masalah internal yang mereka alami.

"Anda bermain dengan sedikit kebanggaan Anda sendiri. Apa pun yang terjadi di ruang ganti, dan kita mendengar suara-suara sepanjang waktu, dan kita mendengar tentang masalah dengan manajer baru yang mungkin datang dan perekrutan," tutur Keane.

"Tapi sedikit kebanggaan Anda sendiri pada akhirnya harus muncul pada tahap tertentu." tandasnya.