MU dan Cerita Kebobolan Empat Gol di Babak Pertama: Sudah Biasa!

Richard Andreas | 3 Oktober 2022 09:30
MU dan Cerita Kebobolan Empat Gol di Babak Pertama: Sudah Biasa!
Jadon Sancho dalam laga Premier League 2022/23 Manchester City vs Manchester United, Minggu (2/10/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United tidak berkutik dalam kunjungan ke markas Manchester City, Minggu (2/10/2022) kemarin. Setan Merah takluk dengan skor telak 3-6 dalam duel lanjutan Premier League 2022/23.

Sejak awal, laga bertajuk Derby Manchester ini diyakini bakal berlangsung seru. Man City masih sangat kuat, tapi MU diyakini bisa memberikan kejutan.

Advertisement

Nahasnya, perbedaan level antara kedua tim ternyata terlalu jauh. MU kelimpungan sejak awal laga dan harus menutup 45 menit pertama dengan kondisi tertinggal empat gol 0-4).

Pasukan Erik ten Hag mencoba bangkit di babak kedua dan berhasil mencetak tiga gol balasan. Namun, tetap saja pada akhirnya MU harus mengakui ketangguhan sang juara bertahan.

1 dari 3 halaman

Brutal dan memalukan

Seperti biasa, kekalahan MU ini memancing komentar si mantan pemain, Roy Keane. Sudah sejak lama Keane dikenal dengan komentar bernada pedasnya untuk penampilan MU.

Kali ini, dia menegaskan bahwa skuad MU seharusnya malu dengan hasil akhir, khususnya dengan kondisi papan skor di akhir babak pertama.

"Ini pertandingan brutal. Ketika Anda tidak tampil maksimal, Anda bakal dihantam oleh rival sekota. Seharusnya mereka malu," ujar Keane di Sky Sports.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya memasuki ruang ganti klub sebesar MU dengan kondisi tertinggal 0-4 di paruh waktu."

2 dari 3 halaman

Sudah biasa

Kebobolan empat gol di 45 pertama jelas tidak cukup bagus untuk tim selevel MU. Nahasnya, sebelum dihajar Man City, MU pernah merasakan kondisi serupa ketika dipermalukan Brentford di awal musim ini.

"Pasti aneh [kebobolan 4 gol di babak pertama], tapi mengingat kembali, mereka pasti sudah terbiasa karena pernah merasakannya lawan Brentford," lanjut Keane.

"Sang pelatih [Ten Hag] pasti pusing dan berpikir bahwa timnya telah membuat progres dalam empat laga terakhir, tapi kini menghadapi kemunduran besar," tutupnya.