MU Berubah Sejak Solskjaer Jadi Manajer Permanen
Serafin Unus Pasi | 18 April 2019 20:20
Bola.net - - Sebuah rasa gelisah diungkapkan oleh Paul Ince terkait Manchester United. Mantan gelandang Setan Merah itu menilai ada perubahan drastis pada tubuh Setan Merah setelah Ole Gunnar Solskjaer diangkat menjadi manajer permanen MU.
Solskjaer yang ditunjuk menjadi pelatih interim MU di bulan Desember kemarin menunjukkan prestasi yang baik. Selama tiga bulan menjabat, ia membawa setan merah meraih sejumlah hasil fantastis salah satunya keberhasilan mereka mengalahkan PSG dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Berkat prestasi itu, manajemen MU resmi mengangkat Solskjaer sebagai manajer permanen mereka. Namun sejak saat itu, United terus meraih serangkaian hasil buruk, di mana mereka terlempar dari empat besar dan jgua dari Liga Champions.
Ince sendiri mengaku khawatir dengan tren negatif Setan Merah belakangan ini. "Saya rasa Ole memiliki tugas yang sangat berat untuk membawa tim ini maju ke depan," buka Ince kepada Paddy Power.
Baca komentar lengkap eks MU itu di bawah ini.
Mundur Ke Belakang
Ince menilai semenjak Solskjaer diangkat menjadi manajer permanen MU, performa Setan Merah terus merosot sehingga ia khawatir musim ini akan berjalan buruk bagi MU.
"Apa yang membuat saya khawatir adalah, sejak Ole diangkat menjadi manajer permanen tim ini, mereka terlihat seperti tim yang berbeda."
"Mereka bermain dengan gaya bermain yang berbeda. Ketika Ole masih menjadi pelatih interim mereka, mereka terus membuat peluang demi peluang. Namun ketika ia mendapatkan pekerjaan itu, para pemain ini terlihat mundur ke belakang."
Tekanan Besar
Ince menilai situasi ini terjadi karena Solskjaer gagal mengatasi tekanan sebagai seorang manajer permanen di tim utama Mu saat ini.
"Saya selalu bilang bahwa dia [Solskjaer] akan mendapatkan tekanan yang besar jika ia diangkat menjadi manajer permanen. Saya sudah mengatakan hal ini akan terjadi di beberapa bulan yang lalu."
"Saya sudah sering melihat bahwa ketika seorang manajer berstatus sebagai manajer interim, suasana tim terlihat membaik dan ia terlihat punya peluang untuk pekerjaan ini. Namun ketika ia menjadi manajer permanen, permainan timnya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Masih Belum Berani Bicara Treble
Liga Champions 17 April 2019, 18:53 -
Busquets: Coutinho Melakukan Selebrasi Dengan Amarah
Liga Champions 17 April 2019, 18:33 -
Jelang Duel Barca vs MU, Sir Alex Ferguson Ukur Lapangan Camp Nou
Liga Champions 17 April 2019, 16:45 -
Kalah Kelas, MU Diminta Benahi Sistem Perekrutan Pemain
Liga Champions 17 April 2019, 16:00 -
Soal Masa Depan Pogba, Solskjaer Harus Buat Keputusan Besar
Liga Inggris 17 April 2019, 15:40
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30 -
Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 14:59 -
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39