Mourinho: Zaman Sekarang, Pelatih Butuh Perlindungan dari Pemainnya
Editor Bolanet | 18 Januari 2019 06:30
Bola.net - - Begitu banyak yang dirasakan oleh pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, saat melatih Manchester United dulu. Ia mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan kepada seorang pelatih, salah satunya adalah bagaimana mereka harus berurusan dengan pemain.
Mourinho resmi meninggalkan kursi kepelatihan Manchester United per bulan Desember 2018 lalu. Keputusan berpisah itu muncul setelah The Red Devils menelan kekalahan memalukan dari rival terberatnya, Liverpool, di ajang Premier League dengan skor 1-3.
Momen itu dianggap sebagai puncak dari kesabaran klub kepada dirinya. Jauh sebelumnya, ia telah diisukan akan dipecat karena beberapa hasil buruk yang dituai tim serta permasalahan dengan pemain, seperti Paul Pogba dan Antonio Valencia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Beban Berat untuk Pelatih
Kini, Mourinho masih belum membela klub manapun. Namun ia punya waktu untuk berbicara panjang lebar kepada beIN Sports soal bagaimana besaran tugas yang diberikan klub kepada pelatih dan juga apa yang ia inginkan di masa mendatang.
"Zaman sekarang, seorang pelatih butuh struktur dan dukungan dari klub untuk mengatur stafnya. Makin lama makin sulit berhubungan secara langsung dengan pemain," ujar Mourinho.
"Setiap klub harus mempunyai perwakilan yang akan berkomunikasi dengan pemain, dengan itu semuanya akan lebih terorganisir. Pelatih seharusnya hanya melatih saja, tidak menjadi orang yang menjaga kedisiplinan," lanjutnya.
Tugas Mendisplinkan Pemain
Mourinho percaya dengan adanya struktur seperti itu, maka pemain di zaman sekarang tidak bisa lagi bertindak sesuka hatinya. Sebab urusannya tidak hanya ke pelatih saja, melainkan juga ke klub dalam bentuk hubungan vertikal.
"Klub tanpa struktur, yang menciptakan situasi di mana pemain tidak lagi berhubungan langsung dengan pelatih, namun justru berelasi dengan struktur itu sendiri," tambahnya.
"Sebuah klub punya pemilik atau presiden, CEO atau direktur eksekutif, direktur olahraga, lalu manajer. Dan struktur ini bisa sejalan dengan pembaruan yang sepak bola berikan," sambungnya.
"Bagi saya, klub harus terorganisir dengan sangat baik untuk bisa menghadapi situasi seperti ini. Di mana pelatih hanyalah pelatih dan bukan orang yang harus mendisiplinkan pemain," tandasnya.
Saksikan Juga Video Ini
Bintang Arsenal, Mesut Ozil, terus diberitakan akan meninggalkan Emirates Stadium pada bulan Januari ini. Klub mana saja yang cocok untuk menjadi labuhan selanjutnya? Simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pogba Sindir Taktik Tidak Jelas Mourinho
Liga Inggris 17 Januari 2019, 23:32 -
Lawan Brighton, MU Diyakini Bakal Menang Mudah Tapi Kebobolan
Liga Inggris 17 Januari 2019, 23:30 -
Martial Sering Diberi Saran Oleh Solskjaer Agar Makin Moncer
Liga Inggris 17 Januari 2019, 22:30 -
Romelu Lukaku Diramalkan Akan Flop Seperti Alvaro Morata
Liga Inggris 17 Januari 2019, 22:00 -
Ketimbang Mauricio Pochettino, Keluarga Glazer Lebih Pilih Ole Gunnar Solskjaer?
Liga Inggris 17 Januari 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22 -
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40