Mourinho Ungkap Rahasia Kesuksesan Menangani Tim Eropa
Editor Bolanet | 10 Juni 2015 16:26
- Jose Mourinho mengungkapkan rahasia kesuksesannya setiap menangani klub di Eropa. Pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan, setiap tim yang ada dalam asuhannya, membutuhkan perlakuan yang berbeda.
Pada tahun 2010, Mourinho sukses mengantarkan Inter Milan meraih gelar Treble Winner pertama kalinya. Namun tim yang dianggap luar biasa di Italia pada waktu itu, belum tentu bisa juara jika bermain di Inggris.
Tim saya di Inter Milan sangat luar biasa di kompetisi lokal dan Eropa, tapi mereka akan mengalami kesulitan di Premier League karena perbedaan gaya bermain. tutur Mourinho.
Setelah dari Inter, Mourinho pindah ke Real Madrid dan menyumbangkan gelar La Liga pada tahun 2012. Meskipun Los Blancos punya Ronaldo pada waktu, tapi mereka kurang maksimal dalam bertahan.
Tim saya di Real Madrid tidak bisa bertahan dari tendangan pojok. Jika di Premier League anda tidak bisa bertahan dari tembakan corner, anda pasti kalah dalam kompetisi cup melawan tim divisi dua.
Yang terakhir, pelatih 52 tahun tersebut mengantarkan juara Premier League musim ini. Di Inggris, Mourinho menyebutkan harus membedakan antara sepakbola Italia dan Spanyol.
Setiap saya pindah ke beda negara, saya harus me-reset pikiran saya, profil tim, dan kemudian memulai dari awal. Anda harus mengerti karakter liga di mana anda berada, jelas Mourinho.[initial]
(espn/shd)
Pada tahun 2010, Mourinho sukses mengantarkan Inter Milan meraih gelar Treble Winner pertama kalinya. Namun tim yang dianggap luar biasa di Italia pada waktu itu, belum tentu bisa juara jika bermain di Inggris.
Tim saya di Inter Milan sangat luar biasa di kompetisi lokal dan Eropa, tapi mereka akan mengalami kesulitan di Premier League karena perbedaan gaya bermain. tutur Mourinho.
Setelah dari Inter, Mourinho pindah ke Real Madrid dan menyumbangkan gelar La Liga pada tahun 2012. Meskipun Los Blancos punya Ronaldo pada waktu, tapi mereka kurang maksimal dalam bertahan.
Tim saya di Real Madrid tidak bisa bertahan dari tendangan pojok. Jika di Premier League anda tidak bisa bertahan dari tembakan corner, anda pasti kalah dalam kompetisi cup melawan tim divisi dua.
Yang terakhir, pelatih 52 tahun tersebut mengantarkan juara Premier League musim ini. Di Inggris, Mourinho menyebutkan harus membedakan antara sepakbola Italia dan Spanyol.
Setiap saya pindah ke beda negara, saya harus me-reset pikiran saya, profil tim, dan kemudian memulai dari awal. Anda harus mengerti karakter liga di mana anda berada, jelas Mourinho.[initial]
(espn/shd)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alderweireld Tak Tutup Pintu Hijrah ke Chelsea
Liga Inggris 9 Juni 2015, 22:53 -
Filipe Luis Tampik Tawaran Madrid
Liga Spanyol 9 Juni 2015, 14:38 -
Mourinho Puji Dua Mantan Jenderalnya, Zanetti dan Materazzi
Liga Italia 9 Juni 2015, 13:05 -
Lepas Gervinho, Roma Incar Cuadrado
Liga Italia 9 Juni 2015, 13:01
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39