Morata Ceritakan Kisah Kelamnya Menghadapi Tekanan di Chelsea
Yaumil Azis | 13 November 2019 09:12
Bola.net - Siapa bilang meniti karir di dunia sepak bola profesional itu menyenangkan? Penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata, memiliki banyak pengalaman buruk soal itu.
Nama Morata mulai dikenal publik saat mencatatkan debut bersama Real Madrid di usia yang masih cukup belia. Tak lama setelahnya, ia menjadi pemain andalan Juventus meski hanya berlangsung selama dua musim.
Real Madrid memutuskan untuk menariknya kembali ke Santiago Bernabeu pada tahun 2016 lalu. Sayangnya, ia gagal menunjukkan performa yang serupa saat di Turin, hingga membuatnya harus terlempar lagi ke Chelsea.
Karir Morata di Stamford Bridge tak kunjung membaik, malah lebih cenderung menurun. Alhasil, ia kembali terdepak dari skuat yang saat itu diasuh Maurizio Sarri dan kini sedang membela klub asal Spanyol lainnya, Atletico Madrid.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Morata Tertekan di Chelsea
Membela Chelsea mungkin bisa disebut sebagai salah satu momen terburuk di sepanjang karir Morata. Ia hanya mampu membukukan 16 gol dari 47 kali penampilannya di ajang Premier League.
Saat itu ia merasakan tekanan yang hebat. Saat berbicara kepada stasiun TV di Spanyol, Jugones, pria berumur 27 tahun itu berkata bahwa dirinya sampai tak bernafsu untuk melakukan apapun.
"Saya tak merasa ingin melakukan sesuatu, seperti meninggalkan rumah, berbicara kepada orang-orang, tidak ada," ujarnya seperti yang dikutip dari AS.
"Satu-satunya yang ada di benak saya adalah berangkat ke Piala Dunia, bermain dan merasakan kesenangan... dan pada akhirnya, saya tidak bahagia," lanjutnya.
Ingin Bermain di Tempat yang Jauh
Dalam momen-momen buruk tersebut, Morata tidak langsung berpikiran untuk mengakhiri karirnya di sepak bola. Hanya saja, ia sempat berpikir ingin bermain di klub yang nun jauh di sana agar tidak mendapatkan tekanan.
"Tidak," jawab Morata soal dirinya berpikir pensiun. "Tapi saya berpikir soal bermain di tempat yang sangat jauh, tanpa tekanan, tanpa harus menang di setiap pekannya, tanpa harus memusatkan konsentrasi pada pertandingan," tutupnya.
Bicara soal tekanan, Per Mertesacker yang pernah mengemban ban kapten Arsenal pun pernah merasakan hal serupa. Lebih parahnya lagi, ia sampai mengaku tak ingin bermain karena selalu merasa gugup sebelum bertanding.
"Dalam momen sebelum pertandingan perut saya berputar dan membuatku ingin muntah. Saya harus mencekik diri saya sangat keras sampai mata saya berair," ujar Mertesacker kepada Spiegel, beberapa bulan sebelum memutuskan gantung sepatu.
(AS)
Baca Juga:
- Ronaldo Diganti Sarri Dua Kali, Warganet: Belajar Dong dari Kepa!
- Selepas dari Chelsea, Juventus Dianggap Sebagai Destinasi yang Tepat untuk Willian
- Sindiran Mourinho pada Kompany: Tak Tahu Terima Kasih
- Cara Kocak Netizen Bandingkan Kehebatan Marcus Rashford vs Tammy Abraham
- N'Golo Kante Pulih, Ini Dilema Frank Lampard di Lini Tengah Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selepas dari Chelsea, Juventus Dianggap Sebagai Destinasi yang Tepat untuk Willian
Liga Italia 12 November 2019, 22:30 -
Sindiran Mourinho pada Kompany: Tak Tahu Terima Kasih
Liga Inggris 12 November 2019, 15:11 -
5 Alasan Chelsea Asuhan Frank Lampard Bisa Sukses di Masa Mendatang
Editorial 12 November 2019, 15:10 -
Cara Kocak Netizen Bandingkan Kehebatan Marcus Rashford vs Tammy Abraham
Liga Inggris 12 November 2019, 14:52 -
3 Posisi yang Perlu Diperbaiki Chelsea
Editorial 12 November 2019, 12:30
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39