Mesut Ozil Dituding Sebagai Akar Masalah Aubameyang di Arsenal, Kok Bisa?
Asad Arifin | 25 Maret 2020 12:47
Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Paul Merson, mengatakan bahwa Arsenal berada dalam situasi sulit terkait masa depan Pierre-Emeric Aubameyang. Dan, semua masalah berakar dari sosok Mesut Ozil.
Masa depan Aubameyang bersama Arsenal kini tengah diragukan. Sebab, pemain asal Gabon tersebut diyakini tengah menjajaki peluang untuk pindah ke klub lain pada musim depan.
Tentu bukan tanpa alasan Aubameyang disebut ingin pindah dari Arsenal. Alasan pertama adalah gelar juara, sesuatu yang sulit didapat bersama The Gunners. Persoalan kedua adalah finansial.
Aubameyang kini sudah berusia 30 tahun. Kemungkinan besar ini bakal menjadi momen mendapat kontrak besar terakhir kali. Karena itu, beberapa klub mulai menggoda Aubameyang untuk pindah dengan tawaran kontrak besar.
Semua Gara-gara Mesut Ozil
Paul Merson menyalahkan Mesut Ozil atas kekacauan yang terjadi pada masa depan Aubameyang. Sebab, gaji besar yang didapatkan Mesut Ozil pasti membuat banyak klub yang iri dan ingin mendapat perlakuan serupa.
"Kehilangan Aubameyang bakal menjadi bencana besar untuk Arsenal," buka Paul Merson dikutip dari Sky Sports.
"Namun, keputusan ini harus ditimbang dengan baik. Apakah mereka akan memberi gaji 300 ribu pounds per pekan? Saya bisa katakan bahwa mereka akan punya masalah sampai Mesut Ozil pindah klub," kata Paul Merson.
Keputusan Arsenal memberi gaji besar pada Mesut Ozil dianggap kesalahan. Sebab, dia menjadi pengecualian di tengah aturan ketat klub soal gaji pemain. Padahal, ada banyak pemain dengan kontribusi lebih besar dari Mesut Ozil.
"Selama Mezut Ozil masih berada di sana, setiap pemain top lain pasti ingin mendapatkan sepertinya. Ini masalah besar dan bukan hal yang baru," kata Paul Merson.
Faktor Usia Aubameyang
Paul Merson menilai Arsenal kini sedang bimbang terkait masa depan Aubameyang. Mereka butuh servis sang bomber yang terbukti menjadi mesin gol. Namun, faktor usia membuat klub London Utara ragu bakal memberi gaji besar untuk Aubameyang.
"Aubameyang hampir berusia 31 dan pada saat dia berusia 34 dia tidak akan menjadi pemain yang sama. Saya tidak peduli siapa Anda, pada usia 34 Anda bukan pemain yang sama."
"Ada juga bahaya ketika memberinya uang besar, seperti yang mereka lakukan dengan Ozil, dan kemudian setiap pemain lain menginginkan hal yang sama," tambah sang mantan pemain Arsenal tersebut.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Juan Mata Malu dengan Musim Pertamanya di Manchester United, Mengapa?
- Juan Mata Kenang Louis van Gaal: Dia Menakutkan, Terkadang Juga Menangis
- Solskjaer Ungkap Rahasia: Nyaris Gabung Liverpool Sebelum Dipinang Manchester United
- Andai Premier League Terhenti karena Corona, Pemain Norwich: Berikan Saja Trofi ke Liverpool
- Prestasi Mohamed Salah di Liverpool Bikin Bangga Masyarakat Arab
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Sosok Thierry Henry di Balik Keganasan Seorang Ruud van Nistlerooy
Liga Inggris 24 Maret 2020, 21:00 -
Kesalahan Besar MU: Biarkan Gabriel Martinelli Jatuh ke Pelukan Arsenal
Liga Inggris 24 Maret 2020, 19:40 -
3 Pemain yang Bisa Menggantikan Mesut Ozil di Arsenal
Editorial 24 Maret 2020, 13:43 -
Virus Corona: Ini 4 Alasan Pemain EPL Ogah Pertandingan Tanpa Penonton
Liga Inggris 24 Maret 2020, 11:40
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56