Mereka yang Untung dan yang Buntung Jika Mikel Arteta Jadi Tangani Arsenal

Untung: Mikel Arteta

Yang paling utama, dia mendapatkan kesempatan langsung bekerja di Premier League pada pekerjaan pertamanya sebagai pelatih. Tidak banyak pelatih muda yang mendapatkan kesempatan emas ini.

Sebut saja Frank Lampard yang harus belajar di divisi kedua dahulu, atau Steven Gerrard memulai karier di Skotlandia. Jadi, Arteta jelas untung bisa langsung bekerja di level tinggi.

Lalu, Arsenal adalah mantan klubnya. Arteta pernah menjadi kapten di sana, dikenal fans. Setidaknya dia bakal sedikit diampuni ketika tim bermain buruk.

Buntung: (juga) Mikel Arteta

Rasanya tidak ada yang bisa membantah, Skuad Arsenal sekarang kacau balau. The Gunners membutuhkan banyak pemain baru pada musim panas mendatang, tentu yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

Arsenal tampaknya tidak benar-benar tahu apa yang mereka lakukan di bursa transfer. Musim panas lalu, mereka justru memecahkan rekor untuk Nicolas Pepe, seorang penyerang - padahal memahami busuknya lini belakang.

Pada dasarnya, mereka membutuhkan perombakan besar-besaran pada barisan bek. Masalahnya, Arteta mungkin tidak akan mendapatkan dukungan dana yang tepat, setidaknya tidak saat ini.

Dia bisa jadi bergabung untuk menjadi korban berikutnya. Malangnya Arteta.

Untung: Arsenal

Pimpinan Arsenal jelas menyukai prospek mendatangkan Arteta. Mula-mula, ada kesempatan besar bahwa dia bakal jadi manajer hebat. Lebih dari itu, bahkan jika kualitas Arteta biasa aja, bagaimanapun dia legenda Arsenal.

Setidaknya kedatangan Arteta bisa sedikit menahan protes fans. Biasanya mantan pemain akan diberi kesempatan lebih banyak, seperti yang dirasakan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United dan Frank Lampard di Chelsea.

Arteta datang, suara-suara protes itu diduga bakal merosot perlahan. Bahkan ketika tim bermain buruk, fans akan memaafkan Arteta.

Buntung: Manchester City

Kepergian Arteta bakal jadi pukulan berat untuk Man City. Musim ini Man City benar-benar kesulitan, mereka tertinggal jauh dari Liverpool, dan strategi Guardiola mulai terlihat usang.

Guardiola selalu memandang Arteta sebagai penerus apabila dia meninggalkan Man City nanti. Alhasil, kepergian Arteta layak dianggap sebagai kerugian, meski Pep berulang kali mengaku tidak akan menghalangi jalan karier Arteta.

Untung: Freddie Ljungberg

Freddie Ljungberg jelas berada di posisi sulit. Bukannya ketiban rejeki, dia justru menyambut setumpuk masalah. Menggantikan Unai Emery bukan tugas mudah.

Sebelumnya, Ljungberg menikmati kariernya sebagai pelatih U-23 The Gunners. Dia masih berusaha menemukan jalan yang tepat untuk berkembang.

Jadi, jika Arteta jadi tiba, Ljungberg mungkin bisa menanggalkan status pelatih kepala dan kembali sebagai pelatih U-23. Dia juga bisa membantu Arteta, bekerja sama demi tim.

Buntung: Everton

Arsenal bukan satu-satunya klub yang mengejar Arteta sekarang. Everton juga mencari pelatih baru dan Arteta masuk dalam daftar kandidat.

Arteta justru lebih lama bermain di Everton daripada di Arsenal, bakal luar biasa jika dia kembali ke pelukan The Toffees. Di sisi lain, Everton dikabarkan terus mendekati Carlo Ancelotti, meski tampaknya tidak mudah.

Untung: Granit Xhaka

Hampir setiap pemain Arsenal bakal menyambut kedatangan Arteta, tapi salah satu yang paling senang mungkin Granit Xhaka. Gelandang Swiss ini pernah kesulitan di bawaah keputusan-keputusan aneh Emery.

Jika Arteta benar datang, Arsenal mungkin bakal menyuguhkan permainan umpan-umpan pendek, mirip Man City. Sistem ini menuntut penguasaan bola dan lini tengah yang stabil.

Artinya, Xhaka mungkin bisa mendapatkan banyak kesempatan bermain karena kemampuannya dalam mengumpan bola.

Sumber: The Mirror, Squawka