Mereka yang Pernah Berbicara Soal Thomas Tuchel, Si Jose Mourinho Tanpa Ego

Yaumil Azis | 27 Januari 2021 15:06
Mereka yang Pernah Berbicara Soal Thomas Tuchel, Si Jose Mourinho Tanpa Ego
Pelatih PSG Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea enggan berlama-lama mencari sosok pengganti Frank Lampard yang baru saja dipecat. Dalam waktu singkat, mereka mengumumkan nama Thomas Tuchel sebagai pelatih barunya selama 18 bulan ke depan.

Benar, klub berjuluk the Blues tersebut hanya mengikat Tuchel dengan kontrak berdurasi 18 bulan saja. Namun perjanjian ini bisa diperpanjang karena Chelsea turut mencantumkan opsi itu di dalam kontraknya.

Advertisement

Masalah perpanjang kontrak atau tidak tentu akan bergantung pada hasil yang diterima Chelsea pada musim ini. Mematok empat besar Premier League sebagai target adalah hal yang paling realistis, mengingat the Blues sekarang ada di posisi 10.

Tidak ada yang tahu bagaimana perjalanan Tuchel di Chelsea. Kemampuan manusia hanyalah memprediksi. Alat bantu untuk membuat prediksi tentu ada banyak, mulai dari statistik hingga catatan-catatan penting.

Selain itu, Bolaneters juga bisa memprediksikan masa depan Tuchel lewat omongan-omongan mereka yang mengenal sang pelatih. Berikut ini beberapa kutipan dari banyak sosok hebat soal Tuchel, seperti yang disadur dari Planet Football.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Jurgen Klopp

Pelatih Liverpool yang satu ini memandang tinggi kualitas Tuchel dalam memimpin sebuah tim. Ia berbicara soal Tuchel sebanyak dua kali. Salah satunya adalah ketika Klopp diminta pendapat soal calon suksesornya di Dortmund.

"Saya pikir Tuchel akan menjadi pelatih yang sempurna buat Dortmund. Bukan cuma karena dia adalah pelatih yang bagus, tapi dia juga masuk ke dalam bursa. Saya pikir kalau kami tidak mengumumkannya sekarang, dia bisa berpaling ke klub lain, dan saya sangat ingin dia jadi pelatih Dortmund," katanya.

Ketika Tuchel melatih PSG, Klopp berkata: "Sungguh pelatih yang fantastis. Anda bisa melihat pengaruhnya, itu sangat mengubah gaya bermain mereka, cara mereka bermain, formasi yang berbeda dan semacamnya." ungkapnya.

2 dari 5 halaman

Raphael Honigstein

Honigstein dikenal sebagai jurnalis kenamaan dalam dunia sepak bola. Pada tahun 2010, ia pernah menulis tentang pria berusia 47 tahun tersebut yang baru mencuri perhatian ketika menukangi Mainz 05.

"Dia tampak seperti persilangan antara Heino [penyanyi asal Jerman] dan lulusan desain grafis dari Berlin, dan dia adalah Jose Mourinho tanpa ego: Cerdas, pekerja keras, dan tidak menonjolkan diri," tulisnya di The Guardian.

"Tuchel mengakui kekagumannya terhadap taktik Chile yang kecil dan cerdik di Piala Dunia dan bertentangan dengan banyak komentator - termasuk kolom ini - dia juga mungkin paham akan itu."

3 dari 5 halaman

Joachim Low

Low merupakan sosok pelatih yang cukup bergelimang prestasi di level internasional. Ia menjadi sosok penting dalam keberhasilan Die Panzer menjuarai Piala Dunia pada tahun 2014 lalu.

"Klopp dan Tuchel sudah pasti bisa melatih timnas dengan gayanya masing-masing. Setiap kali saya berbicara kepada Klopp dan Tuchel, saya bisa tahu secara persis apa yang mereka inginkan," ujarnya pada tahun 2010 lalu.

"Mereka memiliki filosofi yang serupa soal memberikan kesempatan kepada pemain muda. Mereka punya rencana dan mengikutinya secara religius." katanya lagi.

4 dari 5 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Jika ada sosok yang berpengaruh besar dalam perkembangan Aubameyang, maka Tuchel adalah jawabannya. Tuchel pernah mengasuh pria berkebangsaan Gabon tersebut saat keduanya bekerja sama di Borussia Dortmund.

"Dia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki. Saya tidak bisa menampik talentanya. Dia sedikit gila, cukup mirip dengan saya. Anda bisa mengatakan kalau gayanya sedikit mirip dengan Guardiola," kata Aubameyang.

"Apapun itu, mereka bermain dengan semangat yang sama. Dia suka menguasai bola dengan haya bermain yang bisa membuat bola maju ke depan, tidak peduli apapun yang terjadi," pungkasnya.

Menarik untuk dilihat pertemuan antara keduanya sebagai lawan. Seperti yang diketahui, Aubameyang adalah bintang di Arsenal saat ini.

5 dari 5 halaman

Josep Guardiola

Pelatih Manchester City yang dikenal dengan strategi khasnya, tiki-taka, juga memandang tinggi Tuchel. Ia merasa kalau semangat melatihnya mirip dengan rekan seprofesinya tersebut.

"Thomas hidup untuk sepak bola. Dia punya semangat ini, hasrat untuk mengetahui semuanya, agar bisa menjadi lebih baik. Dia berpikir selama 24 jam untuk timnya, lawannya, dan bahkan sepak bola secara umum," kata Guardiola.

"Saya menyukai itu dari dia. Thomas dan saya saling paham satu sama lain. Kami punya semangat yang sama di permainan ini," tandasnya.

Pertemuan antara kedua sosok ini akan terjadi pada bulan Mei mendatang. Tepatnya pada pekan ke-35 Premier League yang bakalan diselenggarakan di markas Manchester City, Etihad Stadium.

(Planet Football)