Mereka-mereka yang Menolak Liverpool Auto Juara

Alan Shearer - Legenda Newcastle United

Alan Shearer saat masih bermain untuk Newcastle (c) AFP

"Andai, dan ini pengandaian yang luar biasa, musim tak bisa diselesaikan, maka Anda tak bisa mendapatkan seorang pemenang atau pecundang," kata Shearer, seperti dikutip Mirror.

"Jika Anda tak bisa menuntaskan jadwal-jadwal yang ada, maka Anda tak bisa memberikan titel juara kepada atau mendegradasi siapa pun."

"Bagi Liverpool, ini bakal terasa sangat kejam."

"Mereka cuma butuh enam poin lagi untuk menguncinya, tapi mereka belum mendapatkannya (enam poin itu). Untuk alasan itu, musim harus dibatalkan dan dianggap tak pernah ada."

"Akan sangat berbeda jika musim dihentikan setelah mereka mendapatkan poin-poin yang dibutuhkan untuk menjuarainya."

Paul Merson - Mantan Gelandang Arsenal

"Liverpool memang unggul 25 poin bersih. Namun, jika saya main snooker dengan teman saya besok, dan saya butuh 25 snookers untuk menang, kemudian dia bilang: 'sudah selesai, tak ada gunanya dilanjutkan!' - lalu satu atau dua minggu setelahnya saya ganti bilang: 'Tapi bisa saja aku yang menang!'" tutur Merson di Sky Sports.

"Anda harus bersimpati pada mereka, yang menunggu 30 tahun untuk gelar ini. Jika itu Manchester City yang unggul 25 poin, takkan ada yang peduli! Karena mereka sudah pernah meraihnya. Tim ini belum juara selama 30 tahun! Ini seperti film."

"Saya paham perasaan mereka. Kalau Anda memberi mereka titel liga sekarang, tapi secara matematis mereka belum juara. Saya tahu kalau pada dasarnya mereka bakal menang. Kita semua tahu, tapi itu tidak sama! Sangat disayangkan."

Tony Adams - Mantan Kapten Arsenal

Tony Adams saat di Arsenal (c) AFP

"Liga belum selesai. Semoga kita bisa lanjut dan semuanya jadi jelas. Saya coba berpikir logis, karena kita tak bisa begitu saja mengambil keputusan," kata Adams, seperti dilansir Sky Sports.

"Saya tak mau berspekulasi, tapi saya rasa Anda tak bisa memberikan gelar Premier League kepada Liverpool maupun mendegradasi tiga tim."

"Jika mereka membatalkan Euro, semoga kita bisa menyelesaikan Premier League. Itu yang menurut saya masuk akal, atau kita mulai saja dari awal di musim depan."

Sumber: Mirror dan Sky Sports