Menyimak Manuver Jurgen Klopp untuk Mengubah Liverpool dalam Bursa Transfer
Yaumil Azis | 19 Mei 2020 12:01
Bola.net - Taktik dan formasi bukanlah satu-satunya faktor yang membuat Jurgen Klopp mampu mempersembahkan serangkaian prestasi kepada Liverpool. Keputusan pembelian pemain juga jadi alasan utama mengapa the Reds bisa berjaya seperti sekarang.
Pada bulan Oktober 2015, Liverpool menunjuk Klopp sebagai pelatih barunya. Pria berkebangsaan Jerman tersebut jadi pengganti Brendan Rodgers yang dianggap gagal memberikan hasil positif untuk the Reds.
Klopp tidak bisa berbuat banyak untuk membangun skuat idamannnya pada musim 2015/16 berhubung ia bergabung di tengah-tengah kompetisi berlangsung. Ia juga hanya merekrut Marko Grujic, Steven Caulker, dan Danny Ward dalam bursa transfer musim dingin.
Liverpool finis di peringkat delapan Premier League pada musim tersebut. Kendati demikian, mereka mampu mencapai babak final di dua kompetisi lainnya, yakni Liga Europa dan juga Carabao Cup.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Musim 2016/17
Klopp mendapatkan keleluasaan untuk membeli pemain yang dibutuhkan pada awal musim 2016/17. Sayangnya, prestasi Liverpool yang buruk kala itu membuat Liverpool kesulitan mendatangkan pemain dengan nama besar.
Meski begitu, Klopp tetap bisa merombak skuatnya. Total sebesar 76 juta pounds berhasil didapatkan Liverpool dari hasil penjualan 12 pemain inti dalam dua bursa transfer. Termasuk Martin Skrtel, Joe Allen, dan Luis Alberto.
Sebaliknya, Liverpool mendatangkan tujuh pemain anyar yang semuanya direkrut pada musim panas. Total 61 juta pounds dihamburkan untuk mendapatkan Sadio Mane, Joel Matip, dan Georginio Wijnaldum yang saat ini jadi pemain penting buat the Reds.
Sampai titik ini, skuat Liverpool masih jauh dari harapan. Mereka gagal menorehkan prestasi yang membanggakan namun, setidaknya, Liverpool mampu bertengger di empat besar pada klasemen akhir Premier League.
Musim 2017/18
Liverpool menggelontorkan uang yang lebih banyak pada musim ini. Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, Virgil van Dijk dan Andrew Robertson didatangkan dengan mahar total mencapai 149 juta pounds dalam dua bursa transfer.
Keuangan Liverpool diselamatkan oleh penjualan Philippe Coutinho ke Barcelona di musim dingin senilai 140 juta pounds. Klopp juga melengserkan beberapa pemain sisaan Brendan Rodgers, seperti Lucas Leiva dan Mamadou Sakho.
Van Dijk dan Mo Salah jadi pembelian yang paling krusial. Keduanya memperkuat lini serang serta pertahanan hingga Liverpool berhasil mencapai babak final Liga Champions. Sayangnya, mereka dikalahkan oleh Real Madrid di partai puncak.
Musim 2018/19
Bisa dibilang, Klopp hanya 'mempertebal' skuatnya pada musim ini. Liverpool mengeluarkan uang sebesar 160 juta pounds untuk mendatangkan empat pemain baru, salah satunya adalah Alisson yang menjadi pembelian krusial di musim ini.
Ya, Alisson didapuk sebagai pengganti Loris Karius yang melakukan dua blunder krusial di final Liga Champions kontra Real Madrid. Alisson sendiri digusur ke Turki sebagai pemain pinjaman di Besiktas.
Klopp masih menggusur sisa mantan anak asuh Brendan Rodgers pada musim ini. Salah satu pemain rekrutannya, Dominic Solanke, juga dilepas pada musim ini ke klub Premier League lainnya, Bournemouth.
Liverpool musim ini sudah 'matang'. Pemain yang sesuai dengan kebutuhan ada di setiap lini dan buktinya, the Reds berhasil menjuarai Liga Champions dan menjadi runner-up di pentas Premier League dengan selisih satu poin dari sang juara, Manchester City.
Musim 2019/20
Klopp pernah mengatakan bahwa Liverpool takkan berbelanja di musim 2019/20. Alasannya adalah karena skuatnya sudah 'matang'. Benar saja, mereka hanya membeli empat pemain berfungsi sebagai pelapis. Contohnya Adrian.
Sangat kontras dengan musim-musim sebelumnya, Liverpool hanya mengeluarkan uang delapan juta pounds saja. Sebagian besar dikeluarkan untuk mendatangkan Takumi Minamino dari RB Salzburg pada bursa transfer musim dingin.
Lagi-lagi, Klopp menggusur sejumlah pemain sisaan dari era Brendan Rodgers. Simon Mignolet, yang merupakan kiper inti di masa Brendan Rodgers, dilepas secara gratis. Danny Ings dan Daniel Sturridge pun harus meninggakan Liverpool.
Sekarang, Liverpool sedang mendominasi Premier League dengan keunggulan 25 poin atas juara bertahan, Manchester City. Mereka hanya butuh tambahan enam angka lagi untuk mengunci trofi yang sudah tidak pernah didapatkan sejak tahun 1990 silam.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Diminta Datangkan Pemain Seperti Bruno Fernandes, Kenapa?
Liga Inggris 18 Mei 2020, 21:49 -
Liverpool Bisa Datangkan Haaland, Tapi Ini Syaratnya
Liga Inggris 18 Mei 2020, 20:48 -
Nicolo Zaniolo Masuk Radar Liverpool
Liga Inggris 18 Mei 2020, 18:20
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39