Menpora Himbau Seluruh Suporter Untuk Bersatu

Editor Bolanet | 17 Oktober 2015 16:50
Menpora Himbau Seluruh Suporter Untuk Bersatu
Imam Nahrawi (c) Antok
- Situasi yang mulai memanas jelang laga final Piala Presiden 2015, membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menghimbau kepada para suporter agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan. Terlebih, jika final turnamen tersebut berada dibawah kendali pemerintah.


Saya harap kepada seluruh suporter baik Maung Bandung dan Laskar Sriwijaya, maupun suporter yang akan menjadi tuan rumah pelaksana final yakni Jakmania, mari bersatu. Mari kita jaga perdamaian sebagai langkah awal dalam tata kelola sepak bola yang lebih baik, tutur Menpora Imam yang dijadwalkan akan mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan laga final Piala Presiden 2015.


Imam melanjutkan bahwa sikap The Jakmania yang berjanji tidak akan melakukan pengerahan massa dalam pertandingan final Piala Presiden menjadi angin segar.


Karena itu, Jakmania juga harus bisa mengendalikan anggotanya dan ikut mencegah jika ada kelompok suporter yang melenceng dan bisa merusak nama Jakmania.


Gesekan antar suporter di masa lalu, biarlah kita jadikan pembelajaran dan pengalaman untuk mengambil sikap di masa depan. Bahwa persatuan dan kesatuan antar suporter menjadi penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Sepak bola Yes, tawuran suporter No, tegas Meteri asal Bangkalan, Madura tersebut.


Pada kesempatan ini, Menpora mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Khususnya yakni, Panglima TNI, Kapolri, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolda Jawa Barat Moechgiyarto atas dukungan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban sebelum dan setelah Final Piala Presiden.


Menpora juga mengingatkan kepada seluruh ofisial tim dan suporter yang klub kesayangannya bertanding final Piala Presiden untuk menunjukan sikap profesional.


Kita semua harus mengedepankan sportivitas, fair play, berjiwa besar untuk siap kalah dan menang. Saya ucapkan selamat kepada kedua tim yang akan berlaga di Final Piala Presiden baik Persib maupun Sriwajaya, tandas Menteri asal PKB tersebut.[initial]

 (esa/yp)