Mengenang Mahakarya Thierry Henry ke Gawang Manchester United Tahun 2000
Asad Arifin | 14 Mei 2020 15:07
Bola.net - Thierry Henry mencetak 228 gol sepanjang karirnya bersama Arsenal. Dari jumlah gol tersebut, terdapat satu gol yang begitu ikonik yakni gol ke gawang Manchester United pada 2000 silam.
Nama Thierry Henry tidak akan luput dalam catatan sejarah Arsenal. Adalah Arsene Wenger yang dengan jeli membeli Thierry Henry dari Juventus pada 1999. Karirnya tak cukup bagus bersama Juventus.
Pindah ke Inggris menjadi awal karir emas Thierry Henry. Sebab, dia meraih banyak hal bersama The Gunners. Pria asal Prancis meraih dua gelar Premier League yakni musim 2001/2002 dan 2003/2004.
Thierry Henry kemudian meraih lebih banyak gelar di Barcelona. Namun, sosok Thierry Henry bakal lebih dicatat sebagai legenda bagi klub asal London Utara dibanding legenda bagi klub asal Catalan.
Highbury, 1 Oktober 2000
Arsenal menjamu Manchester United di Highbury, yang kini sudah diruntuhkan, pada pekan ke-7 Premier League musim 2000/2001. Laga dimainkan pada 1 Oktober 2000.
Kedua tim tengah bersaing dengan sengit di klasemen. Manchester United berada di puncak klasemen dengan 15 poin. Leicester City di posisi kedua juga dengan 15 poin. Arsenal di posisi ketiga dengan 12 poin.
Laga di Highbury pun berjalan sangat ketat. Arsene Wenger tampil dengan tim terbaiknya. Begitu juga dengan Sir Alex Ferguson di kubu United.
Martin Keown dan Tony Adams di jantung pertahanan Arsenal harus berhadapan dengan Andy Cole dan Teddy Sheringham. Sedangkan, Ronny Johnsen dan Mikael Silvestre harus berjumpa Thierry Henry dan Kanu.
Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk Arsenal. Thierry Henry mencetak gol pada menit ke-30.
Susunan Pemain, Gol, dan Klasemen
Arsenal: David Seaman; Tony Adams, Oleg Luzhny, Sylvinho, Gilles Grimandi, Martin Keown; Ray Parlour, Freddie Ljungberg; Kanu [57' Nelson Vivas], Dennis Bergkamp [78' Sylvain Wiltord], Thierry Henry.
Manchester United: Fabien Barthez; Denis Irwin, Ronny Johnsen, Gary Neville, Mikael Silvestre; Roy Keane, Paul Scholes, David Beckham, Ryan Giggs [85' Ole Gunnar Solskjaer]; Andy Cole, Teddy Sheringham [68' Dwight Yorke].
Gol
30' - Thierry Henry - assist dari Gilles Grimandi
Arsenal mendapatkan 15 poin usai menang lawan United, tetapi tetap berada di posisi ketiga karena kalah selisih gol dari United yang tetap di posisi kedua. Leicester City yang imbang 0-0 lawan Sunderland berada di puncak klasemen dengan 16 poin.
Pada akhir musim, Manchester United menjadi juara dengan 80 poin.
Gol Indah itu, Mahakarya!
Thierry Henry mencetak 17 gol pada musim 2000/2001 di Premier League. Catatan golnya sama dengan musim sebelumnya. Dari 17 gol pada musim 2000/2001, satu dilesakkan Thierry Henry ke gawang Manchester United di Highbury.
Gol tersebut kemudian dikenang sebagai salah satu gol terindah yang pernah terjadi di Premier League. Thierry Henry menunjukkan kombinasi skill, akurasi, dan insting seorang penyerang melihat peluang.
Thierry Henry tidak dalam posisi mencetak gol saat menerima umpan dari Gilles Grimandi. Denis Irwin menempelnya dengan ketat dan Gary Neville bersiap menutup ruang gerak dan tembak Thierry Henry.
Namun, Thierry Henry punya kontrol bola yang sempurna. Kontrol bola, berbalik arah, dan menendang bola. Semua terjadi begitu cepat hingga bola melambung menuju gawang Fabien Barthez.
Kiper asal Prancis melakukan lompatan kecil saja. Setelah itu, dia harus melihat gawangnya koyak lewat mahakarya Thierry Henry. Simak videonya di bawah ini ya Bolaneters:
Pujian dari Ferguson dan Wenger
Sir Alex Ferguson tidak kuasa memberi pujian untuk Thierry Henry atas mahakarya yang sudah dicetaknya ke gawang Manchester United. Pria asal Skotlandia itu dibuat kagum dengan aksi Thierry Henry yang membuat timnya kalah 1-0 di Highbury.
"Anda tidak bisa melakukan apa pun ketika melihat gol seindah itu," ucap Ferguson. "Saya tidak bisa mempercayai golnya," sambung pria yang 26 tahun menjadi manajer Setan Merah tersebut dikutip dari BBC Sports.
Bukan hanya Ferguson, Wenger pun memberi pujian atas gol indah yang dicetak Thierry Henry.
"Ketika Anda belum mencetak gol, kadang-kadang Anda perlu mencoba sesuatu yang sedikit gila. Sesuatu yang tidak perlu Anda pikirkan tetapi Anda harus melakukannya. Thierry bermain dengan lebih banyak kebebasan setelah ia mencetak gol," katanya.
Pujian dari 2 Bomber Legendaris
Alan Shearer, penyerang legendaris timnas Inggris, turut merasa kagum melihat gol yang dicetak Thierry Henry. Kepada BBC Sport pada 13 Mei 2020, dia mengakui bahwa mahakarya yang dicetak Henry sebagai salah satu gol terbaik di Premier League.
"Anda mendapat sepersekian detik untuk memutuskan apa yang akan Anda lakukan dengan bola."
"Anda mungkin sudah memiliki ide di kepala, Anda ke kiri dan ke kanan, tetapi ia menjentikkannya dengan sempurna dan kemudian untuk mendapatkan akurasi ketika memutar. Itu menakjubkan," ucap Alan Shearer.
Legenda Arsenal, Ian Wright turut memberikan pujian untuk pemain yang menggusur dirinya sebagai top skor sepanjang masa Arsenal itu.
"Keindahan dari gol Thierry Henry adalah bahwa Gary Neville menjaga begitu ketat dan dia harus berimprovisasi seperti yang dia lakukan. Itulah sebabnya dia begitu hebat dan mengapa orang relah mengeluarkan uang untuk melihatnya. Dia menjentikkannya dan menendang di sudut. Luar biasa," puji Ian Wright.
Sumber: BBC Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Capai Kesepakatan Pribadi dengan Moussa Dembele
Liga Inggris 13 Mei 2020, 23:35 -
Paul Scholes Bocorkan Penyebab Juan Sebastian Veron Flop di MU
Liga Inggris 13 Mei 2020, 23:04 -
Siasat Baru MU Agar Jude Bellingham Merapat ke Old Trafford
Liga Inggris 13 Mei 2020, 22:37
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40