Mengenang Ali Dia, Si Pembohong dan Pemain Terburuk dalam Sejarah Premier League
Yaumil Azis | 30 April 2020 05:55
Bola.net - Publik sepakat bahwa julukan 'pemain terburuk di sejarah Premier League' pantas disematkan kepada satu sosok ini. Ya, dia adalah Ali Dia.
Ali Dia menjalani kiprahnya di ajang Premier League bersama Southampton pada tahun 1996. Namun ia hanya mencatatkan satu penampilan saja. Atau lebih tepatnya, ia bermain selama 53 menit.
The Saints benar-benar tertipu oleh kata-kata manisnya. Ia berkata bahwa dirinya punya hubungan dengan pemenang Ballon d'Or, George Weah. Sementara Weah sendiri, pada kenyataannya, tidak mengenalnya sama sekali.
Tidak hanya itu, Ali Dia juga mengatakan bahwa dirinya merupakan bagian dari skuat Timnas Senegal. Lagi-lagi, itu adalah sebuah kebohongan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pelatih Tidak Punya Pilihan
Graeme Souness adalah saksi hidup bagaimana kualitas Ali Dia sebagai seorang pemain. Sebagai informasi, legenda Liverpool tersebut pernah menjabat sebagai pelatih the Saints pada musim 1996/97.
Ia kemudian menceritakan impresi pertamanya terhadap pemain tersebut. Setelah dirinya mendengar bahwa Dia adalah seseorang yang memiliki relasi dekat dengan George Weah.
"Orang ini muncul, dan semua yang terlibat di sepak bola, anda tahu dalam lima menit pertama permainan - meski itu laga kecil lima melawan lima - bahwa anak ini bisa bermain atau tidak," tuturnya kepada Sky Sports.
"Jadi, dalam lima menit pertama pada Senin pagi, kami berkata bahwa dia tidak untuk kami. Dia tidak punya harapan. Namun kami tidak punya cukup pemain untuk memainkan laga delapan vs delapan. Jadi kami memilih untuk mempertahankannya selama satu pekan, dan seiring waktu berjalan, pemain kami terus-terusan dilanda cedera," lanjutnya.
Kemudian, Souness bercerita mengenai momen di mana dirinya terpaksa memainkan Dia. Kala itu, Southampton harus berhadapan dengan Leeds dan sedang kekurangan amunisi di sektor depan.
"Matt adalah satu-satunya penyerang kami yang bugar. Semuanya adalah salah Matt karena hanya bisa bertahan selama 20 menit! Saya melihat ke bangku cadangan dan berpikir, 'apa yang bisa kami lakukan?'," ujarnya.
Matt Le Tissier Mengaku Salah
Pemain yang dimaksud Souness adalah Matt Le Tissier. Penyerang asal Inggris itu mengalami cedera sewaktu pertandingan baru berjalan 32 menit. Souness tak punya pilihan selain memainkan Dia.
Aksinya terbilang sangat buruk. Sangat buruk sampai Souness harus menariknya lagi pada menit ke-85. Dan setelahnya, Dia hanya menjadi seorang pelengkap dalam skuat Southampton.
Le Tissier juga ikut mengenang kehadiran mantan rekan setimnya tersebut. Ia menggambarkan kalau Dia adalah orang beruntung yang memenangkan kompetisi dan mendapatkan kesempatan berlatih bersama Southampton.
"Saya pikir dia memenangkan sebuah kompetisi untuk datang dan berlatih bersama kami. Jadi ini kesalahan saya. Saya digantikan oleh pemain terburuk yang pernah tampil di Premier League," tukasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Hari Ini 12 Tahun yang Lalu, Roket Scholes ke Gawang Barcelona Bawa MU Lolos ke Final UCL
- Ketika Ronaldo Menciptakan Gol Tercepat di Derby Madrid
- Kaka, Neymar, dan Deretan 'Samba' Terganas di Liga Champions
- Milan vs Barcelona 2006, Assist Brilian Ronaldinho dan Laga Terakhir Trio Diavolo
- Samuel Etoo, Juan Mata dan Mereka yang Terlupakan dalam Sejarah Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peluang Arsenal untuk Rekrut Thomas Partey Cukup Kecil, Ini Penyebabnya
Liga Inggris 29 April 2020, 22:00 -
Liverpool Susun Rencana Pembajakan Boubakary Soumare
Liga Inggris 29 April 2020, 21:40 -
Inter Milan Ternyata Belum Bergerak untuk Merekrut Pierre-Emerick Aubameyang
Liga Italia 29 April 2020, 21:20
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40