Mengapa Liverpool Bangga dengan Kegagalan? Begini Penjelasan Jurgen Klopp

Richard Andreas | 20 Mei 2019 10:44
Mengapa Liverpool Bangga dengan Kegagalan? Begini Penjelasan Jurgen Klopp
Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - - Liverpool kembali gagal menjuarai Premier League musim ini. Mereka tampil impresif sepanjang musim dan sukses mengoleksi 97 poin. Sayangnya, masih ada Manchester City yang terlalu kuat, pasukan Pep Guardiola itu sukses jadi juara dengan 98 poin.

The Reds telah tampil luar biasa. Mereka hanya menelan satu kekalahan dan mencatatkan clean sheets terbanyak sepanjang musim. Dua penyerang mereka. Mohamed Salah dan Sadio Mane juga sukses menjadi top scorer musim ini.

Advertisement

Artinya 97 poin itu sudah cukup untuk jadi juara di musim-musim normal, tetapi tidak di musim ini ketika Man City masih sangat kuat. Liverpool kembali gigit jari.

Kegagalan itu jelas mengecewakan, terlebih karena trofi sudah begitu dekat. Biar begitu, Jurgen Klopp justru menegaskan bahwa timnya masih baru memulai. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Permainan Liverpool

Klopp terbukti sebagai pelatih yang tepat untuk Liverpool. Sentuhannya luar biasa. Dia telah membentuk tim impresif dengan permainan ofensif yang selalu menyulitkan lawan. Liverpool yang sekarang ditakuti banyak rival mereka.

"Saya kira para pemain sudah tahu gagasan saya pada lima hari pertama saya di sini. Itu sudah jelas bahwa para pemain mengenal saya dan mengenal Dortmund," buka Klopp di Liverpoolfc.com.

"Karena itulah sudah jelas bagaimana kami ingin bermain, tetapi kami tidak ingin memaksakan semuanya sejak awal. Kami ingin memaksimalkan kualitas pemain dan memberi mereka lebih banyak kepercayaan diri supaya mereka yakin bahwa mereka pemain yang tepat untuk Liverpool."

2 dari 2 halaman

Butuh Waktu

Perkembangan Liverpool cukup impresif. Mereka harus berjuang maksimal mengamankan empat besar di musim kedua Klopp, lalu mencapai final Liga Champions di musim ketiga dan keempat sang pelatih.

"Namun, tentu saja anda butuh waktu untuk melihat perkembangan itu di lapangan. Saya tidak tahu berapa lama yang dibutuhkan, tetapi jelas itu butuh waktu."

"Di tahun pertama kami mencapai final Liga Europa dan final Piala Liga, kami kalah di keduanya, tetapi itu musim yang sangat berat," sambungnya.

"Karena itulah saat ini kami merasa kami baru memulai, dan masih ada banyak hal yang akan datang," tutup Klopp.

Liverpool bakal bersua Tottenham Hotspur di final Liga Champions 2018/19, 2 Juni 2019 di Wanda Metropolitano, Madrid.