Menakar Pelabuhan Berikut Harry Kane: Manchester City Paling Pas

Chelsea

Penyerang Tottenham, Harry Kane. (c) AP Photo

Urusan tebus-menebus banderol, Chelsea tentu tak kesulitan. Mereka termasuk salah satu dari sedikit klub yang relatif tak terpengaruh dampak pandemi Covid-19.

Permasalahan justru hadir akibat rivalitas antara kedua klub ini. Kendati tak terlalu sengit, rivalitas adalah rivalitas.

Rivalitas antara kedua tim ini pernah membawa korban di bursa transer. Luka Modric sempat gagal hijrah dari Spurs menuju Chelsea. Menurut Modric, kepindahannya ini urung terwujud karena bos Spurs, Daniel Levy, enggan melepas pemain andalannya ke klub rival.

Manchester United

Striker Tottenham, Harry Kane, usai menjebol gawang Dinamo Zagreb di Liga Europa 2020/21. (c) AP Photo

Sama seperti Chelsea, United juga hampir bisa dipastikan tak bakal keberatan merogoh kocek mereka demi mendatangkan Kane. Terlebih lagi, mereka memerlukan sosok target man, menggantikan Edinson Cavani, yang usianya sudah mulai beranjak senja.

Namun, tampaknya, Kane bukanlah prioritas utama bagi United. Setan Merah kemungkinan masih akan mencoba peruntungan mereka untuk meminang Erling Haaland.

Secara banderol, Haaland memang lebih mahal. Laman Transfermarkt menaksir banderol Haaland mencapai 110 juta Pounds. Namun, secara prospek, pemain asal Norwegia ini lebih bagus ketimbang Kane. Usianya saat ini masih 20 tahun, yang membuatnya bisa menjadi investasi jangka panjang United.

Manchester City

Harry Kane menjadi penentu kemenangan Tottenham di kandang West Brom, Minggu (8/11/2020) (c) Pool EPA via AP Photo

City juga disebut menjadi tim yang mengajukan penawaran terhadap Haaland. Hal ini wajar karena kampiun Premier League 2020/2021 ini memerlukan sosok pendobrak di lini depan, menggantikan Sergio Aguero.

Secara taktik, City bisa dibilang pelabuhan yang paling nyaman bagi Kane. Pasalnya, Kane memiliki modal taktikal yang sangat mumpuni untuk bisa masuk dalam skema Pep Guardiola.

Guardiola, yang kerap memainkan skema false nine, sama sekali tak akan kesulitan mendapuk Kane bermain di posisi tersebut. Kane sendiri sempat beberapa kali dimainkan di posisi false nine oleh Jose Mourinho di Spurs.

Hasilnya? Kane membuktikan diri tak sekadar bisa menjadi penuntas serangan. Ia pun mampu membuka ruang dan memberi assist bagi rekan-rekannya dalam membobol pertahanan lawan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)